Beredar kembali video terkait aksi demo mahasiswa di media sosial. Video tersebut dibagikan oleh pengguna akun Twitter yang diklaim terjadi baru-baru ini di Yogyakarta.
Unggahan itu dilengkapi dengan narasi bahwa mahasiswa turun ke jalan dan memenuhi jalan utama menuju gedung DPRD Yogyakarta untuk menyampaikan aspirasinya. Di dalam video itu tercantum narasi sebagai berikut.
Baca Juga: Paksa Masuk Kantor DPRD, Aksi Demo Mahasiswa Berakhir Ricuh?
"Jogja hari ini stay dafe semuanya!"
Informasi terkini dari Jogjakarta, mahasiswa turun memenuhi jalan?2; utama menuju gedung DPRD jogjakarta pic.twitter.com/pnDIi4lNBW
— Yudi Setiawan (@YudiSet16452924) April 8, 2022
Setelah dilakukan penelusuran untuk cek fakta, video tersebut bukan merupakan aksi demo mahasiswa yang terjadi baru-baru ini di Yogyakarta.
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax, ditemukan video serupa yang diunggah oleh kanal YouTube Jogja Memanggil dengan judul "TOLAK OMNIBUSLAW MAHASISWA MULAI MUNDUR KETIKA MULAI KISRUH" yang diunggah pada 8 Oktober 2020.
Terdengar suara seseorang yang menyebut ABA dalam video. ABA merupakan singkatan untuk Jalan Abu Bakar Ali di Yogyakarta, yang menandakan bahwa aksi itu terjadi di sana. Video tersebut juga diambil dari atas gedung parkir Jogja di Jalan Abu Bakar Ali.
Menurut laporan Tirto.id pada 8 Oktober 2020, demo penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law di Yogyakarta berlangsung ricuh lantaran massa Aliansi Rakyat Bergerak masuk ke gedung DPRD DIY. Aksi tersebut sontak langsung diadang oleh polisi.
Massa sempat melemparkan botol dan batu ke arah polisi, yang kemudian direspon dengan menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air untuk membubarkan massa.
Berdasarkan hasil penelusuran, video aksi demo mahasiswa yang diklaim terjadi baru-baru ini di Yogyakarta adalah tidak benar. Faktanya, cuplikan tersebut menunjukkan aksi demo tolak Omnibus Law pada 2020.