Akun Twitter resmi Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres RI) terciduk menghapus cuitan saat menjenguk Ade Armando di rumah sakit.
Ade Armando sendiri dirawat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, usai dirinya dikeroyok massa di depan Gedung DPR/MPR pada Senin (11/4/2022).
Selain rekan-rekan Ade Armando, ternyata ia juga dibesuk oleh Wantimpres, bahkan fotonya dibagikan di media sosial resmi mereka.
Meski kini sudah dihapus, tapi warganet berhasil mengabadikan cuitan Wantimpres dan foto mereka saat menjenguk Ade.
Dalam tangkapan layar yang beredar, Wantimpres mengunggah sebuah foto dan keterangannya tertulis, “Putri K. Wardani, menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit Siloam, Semanggi (12/4). Dalam kunjungan ini Putri menyampaikan keprihatinannya atas kekerasan yang harus dialami Ade Armando dan berharap ke depannya persaudaraan bangs aini lebih dipererat. #wantimpres #putrikuswisnuwardani.”
Foto tersebut kemudian tersebar dan dibagikan oleh beberapa orang, salah satunya Pakar Telematika, Roy Suryo.
Roy Suryo mempertanyakan mengapa Wantimpres menghapus fotonya bersama Ade dan menuding bahwa mereka malu karena ‘terciduk’ sedang menjenguknya.
“Kok DIHAPUS dari @WantimpresRI ya?” tanyanya dikutip Populis.id dari cuitan akun @KRMTRoySuryo2 yang diunggah pada Rabu (13/4/2022).
“Apa MALU tercyduk lagi BEZUK?” ujar Roy Suryo menandaskan.
Cuitan Roy Suryo kemudian menuai berbagai macam reaksi dari netizen. Banyak dari mereka yang berpikir bahwa Ade merupakan ‘peliharaan’ pemerintah sehingga kebal terhadap hukum.
Tak hanya itu, ada juga yang membandingkan sikap pemerintah kepada Ade Armando dengan Novel Baswedan.