Beredar undangan demonstrasi massa untuk mengepung Kantor PDIP. Dalam undangan tersebut massa akan berunjuk rasa agar kader Partai berlambang banteng Masinton Pasaribu meminta maaf terkait pernyataanya soal Luhut Binsar Panjaitan.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama menegaskan, aksi unjuk rasa yang akan dilakukan segelintir orang mengatasnamakan KNPI dan Forum Organisasi Kemasyarakatan Pemuda OKP di Kantor DPP PDIP Jalan Pangeran Diponegoro Menteng, Jakarta Pusat itu bukan berasal dari DPP KNPI.
“Tidak ada anggota DPP KNPI yang melakukan demo di Kantor PDIP pada Selasa 19 April. Oleh karena itu, kami mempertanyakan dari kelompok mana mereka berasal. Mereka massa ilegal,” tegas Haris, Jumat (15/4/2022).
Baca Juga: Disuruh Minta Maaf dan Kantor PDIP Bakal Dikepung Loyalis Luhut, Masinton: Dibunuh pun Saya Siap!
Haris mengaku mendapat pemberitahuan bahwa, akan ada aksi yang dilakukan segelintir orang mengatasnamakan KNPI.
“Sekali lagi kami tegaskan, DPP KNPI tidak akan melakukan aksi unjuk rasa. Kami mendukung penuh pernyataan Masinton Pasaribu ke Luhut Binsar Pandjaitan soal perpanjangan masa jabatan Presiden,” tegas Haris.
Dikatakan Haris, Jokowi sudah menegaskan polemik penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden sudah final. Karena Jokowi menolak adanya perpanjangan masa jabatan dirinya.
“Presiden Jokowi menegaskan dirinya menolak usulan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode. DPP KNPI pun mendukung pernyataan Jokowi tersebut. Oleh karena itu, jangan ada lagi yang menteri maupun politikus yang mengklaim masyarakat mendukung 3 periode apalagi. Apalagi soal big data yang diklaim Luhut,” tegas Haris.
Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.