Benar-benar Kelewatan! Pendeta Saifuddin Kembali Bahas 300 Ayat Alquran, Kali Ini Malah Lebih Ngotot: Cabut dong Ayat-ayat Ini!

Benar-benar Kelewatan! Pendeta Saifuddin Kembali Bahas 300 Ayat Alquran, Kali Ini Malah Lebih Ngotot: Cabut dong Ayat-ayat Ini! Kredit Foto: Viva

Pendeta Saifudin Ibrahim tetap ngotot meminta Pemerintah lewat Kementerian Agama merevisi Alquran dengan menghapus 300 ayat suci yang menurut dia dapat memicu radikalisme.  

Kengototan Saifuddin terekam dalam sebuah video yang ia unggah di saluran YouTube yang ia kelola sebagaimana dilihat Populis.id Rabu (20/4/2022). 

Baca Juga: Disurati Polisi, Pendeta Saifuddin Malah Ngomel - ngomel, Bilang Usulannya Buat Hapus 300 Ayat Alquran Dijamin UUD

“Cabut, cabut dong karena ayat-ayat ini memicu, sehingga orang-orang bang Mamat itu turunannya tidak mau hidup toleransi dan damai,” kata Saifuddin dalam video berjudul ‘AlFi4anT4njung, 4nw4rbb4s MU1 Kok T3rs1nggung??? P4r4rh! 

Pendeta jebolan pondok Hajjah Nuriyah Shabran-Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) angkatan 1984 itu mengaku, saat dirinya mengusul penghapusan 300 ayat Alquran itu, berbagai lembaga keagamaan macam Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah tokoh agama tidak memberi jawaban yang logis untuk mempertahankan ayat - ayat suci tersebut. 

“Jawaban mereka tidak sesuai dengan harapan saya tentang mencabut 300 ayat dari kitab Alquran,” katanya lagi.

Baca Juga: Selain Jadi Pendeta, Saifuddin Ibrahim Pengen Nyambi Jadi Gubernur, Tapi Semua Gajinya Bakal Buat …..

Saifuddin juga mengaku heran kepada pihak - pihak yang marah kepadanya atas usulan tersebut. Dia mengatakan seharusnya pihak - pihak yang tersinggung memberi jawaban yang masuk akal, bukan justru menudingnya sebagai penista agama. 

“Berikan jawaban yang logis dan benar, bukan ‘oh ini penistaan, ini penghinaan’, itu bukan jawaban. Ini masalah intinya kenapa saya minta dicabut, ketidakadilan mayoritas terhadap minoritas, dan ini dilakukan oleh pemimpin, oleh pejabat negara,” ujarnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover