Bocil SMP Mau Ikut Aksi Mahasiswa, Eh... Belum Juga Demo Sudah Keciduk Polisi Duluan!

Bocil SMP Mau Ikut Aksi Mahasiswa, Eh... Belum Juga Demo Sudah Keciduk Polisi Duluan! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Beberapa siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) diamankan pihak kepolisian lantaran hendak mengikuti demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI).

Tujuh siswa tersebut digiring ke kawasan Monas yang memang menjadi pos aparat. Mereka berjalan berurutan sambil megang pundak satu sama lain.

Tujuh siswa itu mengenakan jaket atau kaos hitam, sementara masih celana biru seragam. Salah satu petugas mengatakan mereka diamankan karena ingin mengikuti demonstrasi, sedangkan masih di bawah umur. 

"Mereka kita bawa karena mau ikut demo, masih di bawah umur kan nggak boleh. Paling nanti kita data dulu, lalu kembalikan ke orang tua," ucap salah satu Polisi kepada Populis.id pada Kamis (21/04/2022). 

Baca Juga: Hendak Gembar-gembor Ada Demo BEM UI-AMI! Lalin Patung Kuda Masih Terpantau Lancar Jaya

Siswa-siswa ini mengaku hanya ikut-ikutan untuk turun ke jalan. Salah satu dari mereka saat ditanya agenda demo hari ini pun, mereka tidak mengetahui. 

"Nggak tau demo apa, cuma dapat info ada demo aja bang," tuturnya.

Beberapa saat sebelumnya juga terlihat dua bocah yang digiring aparat kepolisian karena akan mengikuti aksi. Siswa-siswa diamankan ketika berada di jalan Merdeka Timur, Jakarta.

Sementara itu, hingga saat ini mahasiswa daro BEM UI dan AMI masih belum terlihat di sekitar Patung Kuda.

Baca Juga: Ada 3 Titik Lokasi Aksi Mahasiswa, Polda Metro Tutup dan Alihkan Sebagian Jalan

Aparat kepolisian masih tampak berjaga-jaga, namun lalu lintas masih normal belum ada penutupan di kawasan Monas.

Diketahui, mahasiswa pada demo kali ini membawa tujuh tuntutan. Pertama, tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Kedua, turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi. 

Ketiga, menindak tegas segala tindakan Represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif. Keempat, wujudkan pendidikan ilmiah gratis dan demokratis. 

Baca Juga: BEM UI Sebut Mahasiswa Akan Berdemo di Sekitar Patung Kuda, Kuotanya Segini

Kelima, sahkan rancangan undang-undang pro rakyat tolak RUU Pro oligarki. Keenam, wujudkan reforma reforma agraria sejati. Dan yang terakhir tuntaskan pelanggaran HAM berat. 

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover