Massa BEM UI-AMI Disambut Kawat Berduri, Auto Ngamuk-ngamuk Bilang Polisi Duri Dalam Daging!

Massa BEM UI-AMI Disambut Kawat Berduri, Auto Ngamuk-ngamuk Bilang Polisi Duri Dalam Daging! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) mulai menggeruduk Patung Kuda, Jakarta. Mereka mulai berkumpul menjelang pukul 14.00 WIB.

Begitu tiba, massa lantas membuat barisan, memasang border kemudian berjalan serentak menuju Jalan Merdeka Barat.

Namun, mereka sudah disambut kawat berduri sehingga tak bisa bergerak menuju Istana Negara. 

Sembari mengkonsolidasikan barisan, merela menyanyikan lagu RA Kartini. Usai menyanyi, dari mobil komando, orator wanita mengajak massa memekikkan kalimat "Jokowi Offside". 

"Sembari membuat border, kita teriakkan Jokowi Offside kawan-kawan!" kata Tasya Darussyifa dari UPN pada Kamis (21/04/2022).

Baca Juga: Bocil SMP Mau Ikut Aksi Mahasiswa, Eh... Belum Juga Demo Sudah Keciduk Polisi Duluan!

Ia lantas mempertanyakan mengapa massa harus dihadang kawat berduri. Padahal massa hanya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang ingin keadaan Indonesia menjadi lebih baik.

"Bagaimana kita sampaikan aspirasi kalau dihadang kawat berduri. Ini pembatasan aspirasi, kita aksi damai. Dimana hak kita sebagai oenyambung aspirasi? Bukankah pemerintah mau dikritisi? Kita datang untik memberikan kritik," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa aparat yang tugasnya mengayomi malah memasang kawat berduri.

Baca Juga: BEM UI Sebut Mahasiswa Akan Berdemo di Sekitar Patung Kuda, Kuotanya Segini

Kata dia, ini bukti bahwa mereka duri dalam daging di negara ini karena menghalangi rakyat untuk menyampaikan aspirasi.

"Kita ingin kawat ini dibuka kawan-kawan? Aspirasi tidak boleh dibatasi! Ibu-ibu Polwan, kalian adalah Kartini dengan versi yang berbeda dengan kami, kenapa membatasi?," tuturnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover