Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Kamis (21/4/2022).
Aksi unjuk rasa kali membawa sejumlah tuntutan, salah satunya adalah menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Kendati Jokowi sudah dengan tegas mengatakan tidak akan memperpanjang masa jabatannya lewat penundaan Pemilu 2024, namun mahasiswa yang berunjuk rasa pada hari ini tetap mengusung isu itu, bahkan mahasiswa tampak keberatan Jokowi menjadi presiden hingga masa akhir masa jabatannya. Mereka meminta Jokowi segera meletakan jabatan sebelum 2024.
Baca Juga: Massa BEM UI-AMI Disambut Kawat Berduri, Auto Ngamuk-ngamuk Bilang Polisi Duri Dalam Daging!
"Kalau banyak yang tidak setuju Jokowi tiga periode, kalau aku nggak setuju presiden Jokowi selesai di periode ini," teriak Yoga salah satu orator dari atas mobil komando.
Sementara itu, otorar lainnya bernama Abdul juga menegaskan mahasiswi sama sekali tidak sepakat Jika Jokowi kembali menjadi orang nomor satu di negara ini dengan memperpanjang masa jabatannya. Dia bahkan mengatakan, masa kepemimpinan Jokowi selama dua periode ini telah gagal.
"Rezim yang sudah tak mau mendengar masyarakat ini tak patut minta perpanjangan atau tiga periode. Rezim ini sudah keluar jalur, mala sangat nahas jika kita diam tak melakukan koreksi," tuturnya.
Abdul menegaskan bahwa rezim ini jelas membatasi kebebasan berpendapat. Hal ini terlihat dari kasus Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang ditetapkan tersangka karena menyinggung Luhut.
"Tapi Luhut yang bilang big data 110 juta dibiarkan, padahal bohong. Yang menyebarkan hoax malah aman, maka adili penjahat konstitusi!," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Ingin Terulang Jatuh Korban, Polisi Utamakan Keamanan Anggota Saat Kawal Aksi AMI-BEM UI
Hingga berita ini dibuat, mahasiswa masih bergiliran melakukan orasi dari mobil komando. Mereka masih tidak bisa bergerak menuju Istana karena dibatasi kawat berduri. Sementara, dari arah seberang pihak kepolisian sudah menyiapkan water canon.
