Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu memberikan sentilan soal penangkapan koruptor belakangan ini.
Kata dia, kejaksaan tengah sibuk menangkap koruptor. Sementara pihak kepolisian sibuk mengejar teroris dan mengurus aksi unjuk rasa.
“Kejaksaan sibuk tangkap koruptor. Polisi sibuk ngejar yang diberi dicap teroris dan urus demo,” kata dia dari Twitter @msaid_didu yang dikutip populis.id pada Jumat (22/4/2022).
Baca Juga: Syok Banget Soal Dirjen Kemendag, Siap-siap! DPR Bakal Panggil Mendag Lutfi
Selain itu, menurutnya, kini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) justru sibuk dengan isu radikal.
Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru sibuk memasang baliho gambar Ketua KPK, Firli Bahuri.
“BNPT sibuk isu radikal-radikul. KPK sibuk pasang baliho gambar Ketua KPK,” imbuhnya.
Kejaksaan sibuk tangkap koruptor.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) April 20, 2022
Polisi sibuk ngejar yg diberi dicap teroris dan urus demo
BNPT sibuk isu radikal-radikul.
KPK sibuk pasang baliho gambar Ketua KPK.
Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung baru saja menetapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana sebagai tersangka atas kasus dugaan kasus ekspor minyak goreng.
Sementara, di tengah ramainya pemberitaan mengenai penangkapan tersebut, muncul kabar bahwa adanya baliho bergambar Ketua KPK Firli Bahuri di Lampung Selatan.
Baca Juga: Aneh Laporan Kubu Ade Armando Terhadap Sekjen Eddy Soeparno, PAN Auto Ngomong Begini
Beredar foto baliho pertama dengan latar belakang merah memperlihatkan Firli sedang berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo. Di baliho itu, ada tulisan ‘Kita berbakti untuk negeri membebaskan NKRI dari korupsi’.
Sementara foto satu lagi dengan latar biru memperlihatkan Firli sedang memberikan salam. Kalimat khas KPK ‘Berani jujur hebat’ terpampang di baliho tersebut.