Menko Polhukam, Mahfud MD dengan tegas mengatakan paham wahabi dan salafi tidak cocok dengan budaya Indonesia.
Kedua paham itu dianggap tidak fleksibel sehingga ketika aliran itu diterapkan di Indonesia, maka akan bertentangan dengan nilai - nilai yang selama ini dianut orang Indonesia.
“Wahabi dan Salafi nggak cocok di kita (Indonesia),” kata Mahfud MD dalam seminar yang disiarkan akun YouTube Muhammadiyah, dilansir pada Jumat, (22/4/2022).
Menurut Mahfud MD, kedua aliran itu boleh dan cocok diterapkan di wilayah masing-masing, misalnya aliran wahabi di Arab Saudi.
“Nggak cocok di kita, apakah boleh? Boleh di sana. Karena hukum itu sesuai dengan kebutuhan waktu, lokal, dan tempatnya,” ujarnya.
Kendati mengaku kedua aliran ini tidak cocok ada di Indonesia, namun Mahfud tidak menjelaskan secara terperinci mengenai alasan menolak kedua aliran itu tumbuh di negara ini. Mahfud mempersilakan pihak yang tidak senang dengan pernyataan itu untuk menyampaikan kritik kepadanya.
“Kalau saya, mau kritik atau apa, silakan, itu senang,” tukasnya.