Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan kearifan lokal masyarakat Kalimantan Timur mulai menggeliat guna menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Pemindahan IKN bukan sekadar memindahkan ASN dan membangun gedung-gedung pemerintahan saja. Tapi juga memindahkan pusat pertumbuhan bangsa menuju Indonesia yang maju, adil, dan makmur," kata Budi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (25/4/2022) kemarin.
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Penyusunan UU IKN Sesuai dengan UUD 1945
Dia mengungkapkan bahwa kearifan lokal para pemangku adat setempat mampu menangkap niat baik pemimpin bangsa untuk memajukan wilayah lain di Indonesia yang selama ini bertumpu di Jawa.
Menurut Budi IKN Nusantara didesain sebagai kota yang inklusif, humanis, dibangun untuk seluruh elemen dengan melibatkan potensi sumber daya manusia (SDM) yang mencerminkan Kebhinnekaan.
"Kampung dan dusun yang memang telah ada akan menjadi penyangga kota inti yang akan ditata menjadi smart village," ucap Budi.
Budi menambahkan kebudayaan dan kearifan lokal tidak akan tergerus, tetapi direvitalisasi menjadi bagian dari jiwa IKN Nusantara sehingga memberikan keunggulan.
Lebih lanjut, Budi mengatakan keberhasilan pembangunan IKN Nusantara tidak hanya berdasarkan pencapaian fisik, namun membentuk peradaban luhur manusia di dalam dan sekitarnya.
Saat ini, Kementerian Kehutanan berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan pusat pembibitan pohon (nursery center) di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca Juga: Marak Pencurian Data Lewat Aplikasi Azan, Kemenag Ngomong Gini ke Polisi, Minta...
Dalam tujuh bulan hingga setahun ke depan, nursery center yang berada di arah Selatan kawasan IKN ini siap memasok 15-20 juta bibit pohon untuk program revitalisasi dan reboisasi kawasan hutan.
Sementara itu, Kementerian PUPR juga membangun Bendungan Sepaku Semoi yang terletak di arah Utara kawasan IKN Nusantara untuk sumber air baku.
Memasuki semester II tahun ini, pembangunan infrastruktur dasar akan semakin terlihat, terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektar.
Baca Juga: Bakal Digelar 1 Mei 2022, Hilal Awal Syawal di Indonesia Penuhi Kriteria Baru MABIMS
Sementara itu, Kepala Adat Besar Dayak Hamtolius Gati menyebutkan kehadiran IKN Nusantara memberikan optimistis kemajuan besar bagi Kalimantan berupa pembangunan infrastruktur perhubungan, pendidikan, pertanian, pariwisata, hingga sosial budaya.
“Kami berkeyakinan kawasan ini akan berkembang pesat seiring dengan keberadaan IKN Nusantara," ujar Hamtolius Gati.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.
