Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani turut menyambut baik kehadiran Partai Mahasiswa Indonesia. Namun, ia mempertanyakan biaya atau pendanaan Partai Mahasiswa tersebut.
"Atas terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia yang dibidani dan dimotori para aktivis mahasiswa yang tergabung pada salah satu kubu BEM Nusantara yang sempat bertemu Pak Wiranto tentunya kami sambut baik," kata Kamhar dikutip dari Suara.com, Senin (25/4/2022).
Menurutnya, dengan adanya Partai Mahasiswa perspektif diskursus demokrasi, tentu terbersit harapan partai tersebut akan dinamis dan idealis sebagaimana gerakan mahasiswa yang genuine dalam merespon berbagai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Menjadi Sorotan Publik, Begini Fakta Partai Mahasiswa Indonesia
"Ini menjadi suatu gebrakan besar bagi masiswa untuk langsung sampai pada capaian membentuk partai politik. Suatu lompatan besar, yang bahkan tak mampu direalisasikan oleh generasi pendahulu yang monumental dalam sejarah pergerakan mahasiswa sepeti angkatan 66, angkatan 74, maupun angkatan 98," ungkapnya.
Kamhar mengatakan, dengan berdirinya Partai Mahasiswa ia berbaik sangka saja. Memandang hal tersebut sebagai capaian dalam percepatan pengkaderan bangsa.
Namun dirinya juga skeptis, mempertanyakan darimana pendanaan Partai Mahasiswa tersebut. Menurutnya, membangun partai bukan lah suatu yang mudah.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Dukung Berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia
"Tentunya juga timbul berbagai pertanyaan, dari mana biaya mendirikan partai? Membuat parpol tak mudah dan tak murah, apalagi untuk sampai pada tahap menjadi peserta pemilu. Apalagi infonya Partai Mahasiswa Indonesia ini perubahan dari Parkindo 1945. Ini penting untuk dijelaskan ke publik, proses akuisisinya seperti apa," tandasnya.
Nama Partai Mahasiswa Indonesia pertama kali diungkap oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat menerima audiensi dari perwakilan massa demonstrasi mahasiswa dan buruh, pada 21 April 2022.
Partai Mahasiswa Indonesia merupakan salah satu dari 75 partai politik yang resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Partai tersebut tercantum di daftar nomor 69 dalam surat Penyampaian Data Partai Politik yang Telah Berbadan Hukum berkop Kemenkumham, Nomor M.HH-AH.11.04-19, tertanggal 17 Februari 2022.
Berdasar data, Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia tertera atas nama Eko Pratama. Sekertaris Jenderal, Mohammad Al Hafiz. Bendahara Umum, Muhammad Akmal Mauludin. Ketua Mahkamah, Tegus Stiawan. Anggota Mahkamah: Davistha A, Rican.
Kantor partai baru ini tercantum di Jalan Duren Tiga Raya Nomor 19D Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan dengan kode pos 12760.
Saat menerima audiensi perwakilan massa demonstrasi mahasiswa dan buruh, Dasco sempat menyampaikan selamat atas terbentuknya partai tersebut. Dia bahkan meminta Partai Mahasiswa Indonesia ikut bersaing di Pemilu 2024 mendatang.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.