Seorang pelaku bernama Rizkan Putra (27) yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution, membuat pengakuan mengejutkan setelah ditangkap karena kasus penganiayaan.
Warga Takengon, Aceh itu mengira Bobby Nasution adalah preman. Pengakuan itu disampaikan Rizkan Putra saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Senin (25/4/2022).
Pengakuan Rizkan Putra itu dilontarkan tepat di depan Bobby Nasution. Dalam pikirannya saat itu, Bobby yang dimaksud adalah seorang preman parkir, bukan Wali Kota Medan.
“Sebelumnya saya tidak tau yang namanya Pak Bobby. Jadi dalam benak saya Pak Bobby yang saya kira preman. Makanya kami takut,” ungkap Rizkan Putra.
Dia mengaku, sejatinya takut karena dirinya adalah pendatang di Kota Medan. “Saya takut dia panggil bosnya, kami dikeroyok,” sambungnya.
Karena itu, ia menyampaikan permintaan maaf kepada menantu Presiden Jokowi itu.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya. Saya bukan bermaksud menghina Wali Kota (Medan). Saya baru tahu Pak Bobby setelah kejadian ini,” katanya.
“Saya minta maaf sebesar-besarnya khususnya Pak Bobby, tukang parkirnya, karena saya sudah berkata kasar,” sambung dia.
Baca Juga: Muncul Partai Mahasiswa Indonesia Dipimpin Eko Pratama, Begini Sosoknya Ternyata Eh Ternyata...
Kendati dmeikian, Rizkan Putra membantah dirinya tak mau membayar parkir. Akan tetapi, dirinya tak mengetahui aturan detail pembayaran e-parkir, sehingga mau membayar dengan uang cash.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.