Peneliti Pusat Riset Politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai kemesraan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau sirkuit Formula E tidak akan membuat kecewa Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan.
Pasalnya PDIP dalam hal ini menjadi partai yang pesimistis terhadap program balap mobil listrik Formula E yang digagas oleh Pemprov DKI.
Saking seriusnya mengambil sikap, Fraksi PDIP DKI sampai meminta hak interpelasi dan membawa kasusnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya pikir tidak, karena yang dilakukan oleh Presiden adalah soal kebijakan dan bukan urusan politik," kata Wasisto kepada Populis.id, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: Jokowi Sambangi Sirkuit Formula E, Wakilnya Anies Ngomong Begini
Hanya saja untuk sementara waktu, Wasisto mengatakan kedekatan dua pemimpin tersebut akan membuat anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP sedikit mengendurkan tegangan dengan sang gubernur.
Tidak hanya itu, kunjungan Jokowi di sirkuit Formula E juga menjadi sinyal kuat keberhasilan dari program tersebut. Alhasil Anies dalam hal ini telah mematahkan banyak anggapan masyarakat yang selama ini menganggap remeh.
"Saya pikir Fraksi PDIP di DPRD Jakarta akan sedikit mengundurkan tensi. Apalagi kini Anies Baswedan berhasil mematahkan cibiran banyak orang soal pesimisme Formula E," ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi - Anies Mesra Saat Tinjau Sirkuit Formula E, PSI Bodo Amat, Tetap Ngotot Gulirkan Interpelasi
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo ditemani Gubernur DKI Anies Baswedan melakukan peninjauan proyek pembangunan sirkuit Formula E, di Ancol Jakarta Utara, pada Senin (25/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengutarakan harapannya agar seluruh proses pembangunan sirkuit bisa segers rampung, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat pada bulan Juni mendatang.
"Saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa dan di lapangan seperti kita lihat, saya kira untuk trek balapannya sudah siap. Kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya," ujar Jokowi.
