Gak Disangka, Mahalnya Harga Minyak Goreng Jadi Biang Kerok Utama Inflasi April 2022

Gak Disangka, Mahalnya Harga Minyak Goreng Jadi Biang Kerok Utama Inflasi April 2022 Kredit Foto: Dok. Istimewa

Tak bisa dipungkiri kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng hingga harga BBM Pertamax yang dinaikkan oleh pemerintah menjadi biang kerok melesatnya laju inflasi pada bulan April 2022.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi April 2022 sebesar 0,95 persen sementara secara tahunan atay year on year (yoy) mencapai 3,47 persen sedangkan secara year to date (ytd) inflasi tercatat 2,15 persen.

"Penyumbang inflasi utama pada April ini berasal dari komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara serta ikan segar," katanya dalam jumpa pers virtual, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Kasih Contoh Buzzer, Kiai di MUI Ngamuk Gara-gara Rektor ITK Hanya Dihentikan Beasiswanya Terkait Narasi SARA 'Manusia Gurun': Harusnya...

Margo menjelaskan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,76 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,28 persen.

Selanjutnya kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,66 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen; kelompok transportasi sebesar 2,42 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,20 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,55 persen

Dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,75 persen.

Baca Juga: Terungkap! Rocky Gerung Blak-blakan Jokowi Ingin Orang Ini Jadi Presiden 2024 dan Pesaingnya Bukan Main!

Hanya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen. Sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover