Nama Deddy Corbuzier sedang menjadi sorotan berbagai pihak setelah mengundang pasangan gay, Ragil Mahardika dan Fred, untuk mengisi konten podcast-nya yang tayang pada Sabtu (7/5/2022).
Dengan konten tersebut, Deddy Corbuzier disebut telah memberikan panggung terhadap Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Dalam konten yang berjudul ‘Tutorial jadi G4y di Indo..’, Deddy bertanya-tanya soal Ragil yang bisa menjadi penyuka sesama jenis dan bagaimana seseorang akhirnya bisa gay.
Kolom komentar video podcast itu juga didominasi dengan kritikan dan penolakan terhadap kaum LGBT.
Konten Deddy bersama pasangan gay tersebut juga menerima kecaman dari beberapa orang, seperti Ustaz Felix Siauw, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis, dan lainnya.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, juga ikut berkomentar soal pasangan gay yang diundang Deddy.
Ia menilai bahwa adanya podcast tersebut seperti sedang membukakan jalan bagi kaum LGBT.
Said Didu bahkan mempertanyakan apakah kaum LGBT saat ini sudah menjadi bagian dari kekuasaan.
“Sepertinya LGBT sedang dibukakan pintu. Apakah komunitas mereka sdh masuk ke dalam kekuasaan ?” tanya Said Didu dikutip Populis.id dari cuitan akun @msaid_didu yang diunggah pada Minggu (8//2022).
Setelah itu, Said Didu kembali menyebut bahwa Ragil dan Fred memang sengaja diberi panggung di meja 'promosi' penguasa.
Ia mengatakan, “Sepertinya mereka diberikan panggung. Dan meja tempat wawancara tsb umumnya jadi meja "promosi" penguasa.”
“Semoga acara tsb bukan ajang promosi yg "direstui",” lanjut Said Didu.
Imbas dari podcast tersebut, kata kunci Deddy, LGBT, dan Nabi Luth sempat trending di Twitter kemarin.
Sekadar informasi, Ragil sendiri merupakan seorang artis TikTok sekaligus orang Indonesia yang telah berpindah kewarganegaraan.
Ragil menikah dengan pria di negara Eropa itu, Fred, dan memilih untuk tinggal di Jerman.
Sepertinya LGBT sedang dibukakan pintu.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) May 8, 2022
Apakah komunitas mereka sdh masuk ke dalam kekuasaan ?