Dia menambahkan, anggaran Rp 3,9 miliar itu digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis dan dialokasikan untuk berbagai hal. Beberapa kegiatan yang tercakup dalam anggaran tersebut adalah sosialisasi kegiatan yang tersebar di 13 titik, cek kesehatan pengemudi saat keberangkatan dan kepulangan di Jakarta.
Selain itu, lanjut Syafrin, dana itu juga termasuk biaya untuk registrasi peserta mudik di enam lokasi, persiapan pemberangkatan di enam titik untuk mengangkut motor dan pemudik. Juga administrasi dari persiapan sampai pelaporan kegiatan, hingga kedatangan bus dan truk balik.
“Ada juga untuk snack peserta dan lain sebagainya,” ucap dia.
Pemprov DKI Jakarta diketahui menyiapkan 19.680 kursi mudik gratis dan 930 unit kendaraan motor, menganggarkan dana senilai Rp 13,7 miliar.
Dana tersebut dibagi menjadi dua item, sewa kendaraan bus dan truk untuk kegiatan mudik senilai Rp 9,6 miliar. Sisanya, Rp 3,9 miliar untuk jasa event organizer guna penyelenggaraan lainnya. Rincian itu, dikutip dari laman LPSE Jakarta.
Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.