"Apalagi TAP MPR soal Ethika Kehidupan Berbangsa yang mengharuskan dipraktekkannya ethika apalagi dalam dunia pendidikan masih berlaku," sambungnya.
Di sisi lain, ia menilai dugaan tindak pidana dalam tulisan Prof. Budi harus ditindaklanjuti oleh polisi. Sebab apa yang disampaikan sudah menjurus pada penodaan terhadap ajaran Islam berupa menutup aurat.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap Kemendikbud bisa lebih hati-hati dan selektif memilih para interviewer. Sebab program tersebut dibiayai dengan APBN yang bersumber dari pajak Rakyat.
"Langkah selektif ini agar tak terulang kasus yang mencederai dan mencemarkan program LPDP, padahal itu programĀ bagus untuk mempersiapkan SDM unggul bangsa yang akan memajukan dan merawat NKRI kita," pungkasnya.