Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer (Noel) memberi saran kepada Pegiat media sosial Denny Siregar agar lebih berhati-hati ketika berada di suatu tempat karena sedang menjadi incaran banyak pihak yang sakit hati akibat berbagai perkataannya.
"Dia itu lagi dicari oleh orang-orang yang selama ini dia hina, apalagi kelompok islam, banyak juga kelompok islam yang bukan pendukung khilafah marah juga kok sama dia ternyata," kata Noel saat berbincang dengan Populis.id, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga: Nah Loh! Bang Denny Siregar, Ketua JoMan Nantang Untuk Berdebat, Berani Nggak?
Bahkan, Noel mengakui relawan Joman yang ada di berbagai daerah juga turut merasa terganggu dengan kalimat-kalimat Denny yang kerap menyayat hati.
Pemicunya yakni ketika Denny tidak menganggap keberadaan seluruh relawan Joman, dengan menyebut Noel menjadi satu-satunya anggota dalam organisasi tersebut.
"Yang dari Kalteng marah, yang dari NTT marah, yang Aceh marah, yang Papua marah, tapi kan saya redam, jangan saya bilang, karena mereka tidak dianggap kan kurang ajar," ungkapnya.
Baca Juga: Diledek Habis-habisan Sama Denny Siregar Soal Jumlah Anggota Joman, Noel Pilih Mingkem: Dia Buka Kelas Saya!
Kendati demikian, Noel tidak ingin meresponnya secara berlebihan. Ia mengatakan masih menahan diri agar tidak terpancing masuk dalam perangkap permainan Denny Siregar yang dianggapnya sebagai orang rendahan.
"Orang ini kan pertimbangannya konten, nyari cuan, saya gamau terjebak dengan orkestrasi orang rendahan seperti ini, saya anggap Denny Siregar ini orang rendahan," pungkasnya.
Noel menegaskan dirinya sama sekali tidak ingin memberi nada ancaman sedikitpun. Ia justru merasa takut dengan nasib Denny Siregar yang menurutnya berpotensi menjadi korban kekerasan seperti Ade Armando.
Baca Juga: Denny Siregar: Dari Dulu Gua Heran, Joman ini Anggotanya Berapa Ribu Sih? Masa Dia Mulu yang Muncul
Ia khawatir tidak mampu membendung emosional relawan Joman ketika tanpa sengaja berpapasan langsung dengan Denny Siregar.
"Yang saya takutin begitu, nanti suatu saat mungkin kita punya persamaan isu, dia hadir di tengah-tengah Joman nanti dipukulin, bukan karena sikap politiknya tapi karena hinaan yang dilakukan berkali-kali ke saya," pungkasnya.