Imbas Podcast Deddy Corbuzier, PKS: Jelas-jelas Langgar Pancasila dan Konstitusi, LGBT Jangan Diberi Ruang!

Imbas Podcast Deddy Corbuzier, PKS: Jelas-jelas Langgar Pancasila dan Konstitusi, LGBT Jangan Diberi Ruang! Kredit Foto: Istimewa

Salah satu anggota DPR Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini, menegaskan bahwa kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi.

“Yang jelas-jelas melanggar Pancasila dan konstitusi negara seperti LGBT jangan diberi ruang. LGBT jelas bertentangan dengan identitas dan karakter bangsa sebagai negara yang beragama dan berbudaya luhur bangsa Indonesia,” kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Ceramah Habib Bahar Kembali Viral: Kalau Ada LGBT di Kampung Kalian, Usir! Mereka Mengundang..

Hal tersebut disampaikannya terkait polemik di masyarakat tentang penolakan podcast Deddy Corbuzier yang dinilai memberi ‘ruang kampanye’ bagi pelaku seks menyimpang. Namun Deddy akhirnya menghapus video podcast tersebut.

"Hentikan memberi ruang bagi pelaku LGBT di negara kita, apalagi sampai diungkap di ruang publik, didengar dan dilihat masyarakat luas terutama generasi muda bangsa,” katanya juga.

Jazuli menilai, Deddy selama ini dikenal memiliki pengikut atau “follower” yang besar, semestinya fokus bantu negara mengedukasi masyarakat dengan konten-konten yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Menurut Jazuli sekali saja masyarakat permisif dan memberi ruang bagi pelaku seks menyimpang, maka selanjutnya mereka leluasa berbicara ke publik bahkan mengkampanyekan perilakunya.Jazuli pun bersyukur akhirnya Deddy menghapus video yang menampilkan pelaku perilaku seks menyimpang dan diikuti permintaan maaf, klarifikasi, dan edukasi bahaya LGBT.

Baca Juga: Konten LGBT Deddy Corbuzier Bisa Dipidana? Begini Penjelasan Kriminolog, Ternyata Oh Ternyata...

"Ke depan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) harus lebih aktif mengawasi dan mensupervisi konten-konten menyimpang di media sosial dan platform digital,” ungkapnya.

Anggota Komisi I DPR RI menilai Kemenkominfo memiliki kewenangan menghapus konten-konten menyimpang untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas karena banyak protes terhadap konten tersebut.

Hal itu menurut Jazuli, sekaligus menegaskan bahwa negara hadir menjaga generasi bangsa dari perilaku seks menyimpang.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover