Pakar Hukum dan Filsafat Pancasila Universitas Diponegoro, Prof. Suteki mengaku terkejut dengan unggahan Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof. Budi Santosa Purwokartiko.
Menurut dia, unggahan Budi Santosa membuat kegaduhan yang bisa merusak nilai-nilai kebangsaan dan budaya, serta berdampak besar pada generasi muda.
"Kalau diamati memang ada dugaan kuat perbuatan yang rasis, bahkan xenophobia," kata Prof. Suteki dikutip dari kanal YouTube tvOne, Rabu (11/5/2022).
Cambridge Dictionary mendefinisikan xenophobia sebagai ketidaksukaan atau ketakutan ekstrem terhadap orang asing, adat istiadat, agama, dan lain-lain.
Hal itu memicu permusuhan terhadap hal-hal asing sebagai bentuk reaksi rasa takut. Suteki menambahkan selain merusak kebangsaan, unggahan Rektor ITK juga mengoyak kohesi sosial budaya dan menghancurkan masa depan generasi bangsa.
Baca Juga: Viral, Rektor ITK Sebut Wanita Hijab Seperti Manusia Gurun, UAS Respons: Hanya Keturunan PKI yang Benci Islam dan Itu Sudah...
"Harusnya generasi bangsa itu steril dari sikap tendensius yang bermuatan rasisme," kata Suteki.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.