Beberapa waktu lalu, Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Profesor Budi Santosa Purwokartiko viral di media sosial gara-gara unggahannya soal penerimaan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dalam akun Facebook pribadinya, Prof Budi bercerita tentang pengalamannya mewawancarai calon mahasiswa penerima beasiswa LPDP. Prof Budi mengatakan bahwa dari 12 mahasiswi yang diwawancarainya tidak satu pun "menutup kepala ala manusia gurun".
Menurutnya, mereka memiliki pemikiran yang terbuka atau open mind karena mencari Tuhan ke negara-negara maju, seperti Korea, Eropa barat, dan US.
Unggahan tersebut menuai polemik karena dianggap bermuatan SARA, khususnya terhadap umat muslim dan mahasiswi yang mengenakan hijab. Ustaz Abdul Somad (UAS) secara jelas menyebut bahwa perkataan Prof Budi telah menghina telah menghina mahasiswi Muslim.
Baca Juga: Lagi-lagi, Ruhut Tuding Anies Bakal Habisi Pembencinya Jika Jadi Presiden, Tokoh NU: Kasihan Kebakaran Jenggot, Takut Ya?
Ulama kondang lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini mengaku sangat prihatin dengan apa yang disampaikan Profesor Budi di akunnya di media sosial beberapa waktu lalu itu.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.