Zein Assegaf alias Habib Kribo belakangan ini gencar melempar serangan bertubi-tubi kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sebelumnya Habib Kribo mengaku takut jika Anies Baswedan terpilih sebagai presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Keras! Bamus Betawi Ngamuk Gegara Ruhut Sitompul Sebar Hoaks Foto Anies Pakai Narasi Betawi
Sebab, jika gubernur DKI Jakarta itu jadi presiden maka negara ini akan hancur.
Terbaru, Habib Kribo menuding Anies sangat identik dengan kaum intoleran dan radikal. Tanpa kelompok itu, kata Kribo, Anies bukan siapa-siapa.
Pernyataan tersebut ia lontarkan sebagai respons dari beredarnya video pidato Anies di atas mimbar yang katanya akan menindak keras kelompok intoleran jika kelak ia menjadi Presiden.
“Anda dibesarkan oleh kaum intoleran dan radikal, tanpanya anda bukan siapa-siapa hingga bisa menjadi gubernur,” tegas Habib Kribo lewat keterangannya di Instagram @habibkribo_official, dikutip pada Jumat (13/5/2022).
Sehingga, lanjut Kribo, penegasan Anies tersebut hanya sebatas kata-kata sebab kultur etnisnya berkiblat pada wahabi.
Ia juga menyebut-nyebut nama Habib Rizieq Shihab dan Farid Okbah.
“Jadi hanya kata-kata ingin menindak intoleran dan radikal, sebab kultur etnis anda berpaham wahabi yg didalamnya ada Farid Okbah cs (teroris) juga Riziq ef pe i,” cetusnya.
Baca Juga: Ruhut Dituding Melakukan Penghinaan, Teddy Gusnaidi: yang Dihina Itu Siapa? Anies atau Baju Adatnya?
Kribo juga menyatakan, teroris mancanegara mayoritas diperankan oleh kaum wahabi. Makanya jika Anies presiden maka gerakan intoleran dan radikal akan makin merajalela.
“Mendukung Anies membahayakan buat NKRI yg Bhinneka,” tekannya.
Sebelumnya viral di media sosial pidato orang nomor satu di DKI itu dengan lantangnya ingin memberangus kelompok intoleran jika dirinya terpilih menjadi presiden RI.
“Manusia yang intoleran, manusia yang memilih kekerasan akan selalu ada,” ujar Anies Baswedan seperti dikutip dari akun Twitter Tukangrosok_.
Menurut Anies, hanya ada dua pilihan bagi masyarakat. Apakah ingin mendiamkan kaum intoleran atau menindak mereka.
“Pilihan kita adalah mendiamkan mereka atau menindak mereka,” lanjut Anies Baswedan.
Anies pun menegaskan, apabila dirinya terpilih menjadi presiden, maka dirinya akan menindak keras manusia-manusia intoleran tersebut.
“Jika saya presiden, saya akan menindak dengan amat tegas, amat keras!,” tegas Anies.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.