Ketua DPR RI Puan Maharani meminta anggotanya ikut mengawasi harga pangan setelah Lebaran.
Mbak Puan mengaku mendapat aduan dari masyarakat terkait harga sejumlah komoditas pangan yang tinggi seusai Idulfitri.
"Nanti begitu masuk kembali masa persidangan, saya minta komisi terkait di DPR memelototi harga komoditas pangan yang harganya masih tinggi dan menyulitkan masyarakat," kata Puan pada Jumat (13/5).
Puan mengatakan salah satu aduan dari masyarakat ialah masih tingginya harga cabai, di kisaran Rp 40.000 hingga Rp 45.000 per kilogram.
"Padahal harga normalnya antara Rp 30.0000 hingga Rp 33.000," kata Puan.
Harga minyak goreng curah juga belum sepenuhnya turun sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Puan mendapat aduan minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional masih berkisar antara Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per liter.
"Padahal pemerintah sudah menetapkan HET minyak goreng curah Rp 14.000. Namun, dalam praktiknya harganya masih tinggi, ini ada apa?" kata Puan.
Komoditas lain seperti ayam ras, gula pasir, hingga beras juga harganya masih mengalami kenaikan meski lonjakannya tak terlalu tinggi.
Puan meminta Komisi VI DPR yang membidangi sektor perdagangan untuk mencari tahu akar masalah masih tingginya harga komoditas pangan ini. Dia juga mengingatkan komisi yang membidangi pertanian perlu mengecek apakah ada masalah di tingkat hulu.
"Jika perlu, komisi terkait panggil Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian agar bisa mendapatkan penjelasan langsung," kata politikus PDI Perjuangan ini.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.