Pakar Pidana: Wajar Masyarakat Papua Polisikan Ruhut, Budaya yang Mereka Junjung Dihina!

Pakar Pidana: Wajar Masyarakat Papua Polisikan Ruhut, Budaya yang Mereka Junjung Dihina! Kredit Foto: Langkapan Layar/Fajar.co.id

Pakar Hukum Pidana, Suparji Ahmad mengatakan masyarakat tak perlu reaksioner terhadap cuitan Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul yang memposting foto Anies Baswedan mengenakan pakaian adat Papua. Ia mengimbau semua pihak agar menahan diri.

"Yang penting semua pihak menahan diri tidak terlau reaksinoner, biar saja publik yang menilai. Kalau rekaisioner menuntut proses hukum, situasi menjadi ramai dan tidak kondusif. Lebih baik diemin aja, disikapi secara elegan. Pendukung Anies tak perlu terlalu reaksioner," katanya kepada Populis.id pada Jumat (13/05/2022). 

Baca Juga: Alamak! Tak Dapat Belaan, Politisi PDIP Ini Malah Ikut Gerah Gegara Ruhut Posting Hoax Foto Anies Pakai Koteka

Meski demikian, ia tetap mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, platform yang tersedia sebaiknya dimanfaatkan untuk kebaikan bukan untuk menyebarkan kebencian apalagi hoax. 

"Publik perlu menggunakan media sosial dengan baik, tidak menyampaikan narasi yang kontra produktif dan memancing kontroversi. Bernarasilah yang sehat dan positif, bukan menyebarkan berita hoax," tutur Suparji.

Baca Juga: Kalau Anies Baswedan Memaafkan, Kasus Ruhut Sitompul Apa Bisa Dihentikan?

Terkait dengan mempolisikan Ruhut, Suparji menilai hal itu wajar karena pasti ada pihak yang marah atas cuitannya. Maka, ia berharap Polisi tetap bisa memproses laporan tersebut apakah ada tindak pidananya atau tidak, sehingga peristiwa menjadi terang benderang. 

"Suara-suara kecaman dari masyarakat Papua, laporan Polisi itu bagus. Suara kecaman wajar karena mereka pasti tidak terima ketika adat yang mereka junjung menjadi bahan olok-olokan. Artinya kan yang bersangkutan dianggap kurang menghargai tradisi di Papua," sambungnya.

"Untuk laporan polisi, masyarakat berharap penegak hukum tetap obyektif dalam mendalami kasus ini. Penyelidikan harus transparan dan akuntabel, perlu dipastikan apakah ada tindak pidananya atau tidak sehingga kasus tidak menjadi bola liar," pungkasnya.

Baca Juga: Ruhut Posting Foto Hoax Karena Ingin Test Ilmu Kebal Hukum, Beneran Nih?

Diketahui, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul kini menyita perhatian publik. Pasalnya, anak buah Megawati Soekarnoputri itu melalui akun Twitter pribadinya mengunggah foto Anies Baswedan yang berpakaian adat Papua, Koteka. 

Warganet pun marah atas cuitan tersebut dan menganggap Ruhut telah melakukan tindakan rasis dan melecehkan budaya Papua. Mereka menilai bahwa Ruhut Sitompul tak selayaknya menjadikan pakaian adat papua tersebut sebagai bahan lelucon.

Terkait

Terpopuler

Terkini