Pegiat media sosial Ade Armando menceritakan insiden pengeroyokan yang membuat dirinya hampir meninggal dunia. Beberapa bulan lalu, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan ketika menghadiri demo Mahasiswa di depan Gedung DPR. Hal tersebut menjadi viral di sosial media.
"Ketika itu dokter bilang, kondisi terparahnya saya bisa mati. Dokter bilang kalau saja terlambat, barangkali 5 menit sampai 10 menit polisi tidak berhasil menerobos para pengeroyok," ucap Ade Armando dikutip Cokro TV pada Senin (16/5).
"Ada kemungkinan bahwa saya akhirnya sudah meninggal dunia kalau tidak ditolong oleh para polisi itu," lanjutnya.
Jika tidak dibantu kepolisian, ada kemungkinan mengalami kondisi yang lebih buruk seperti lumpuh dan lupa ingatan.
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.