Besok Ada Aksi Nasional, Para Akademisi Dukung Gerakan Mahasiswa: Perubahan Selalu Dimulai dari Anak Muda

Besok Ada Aksi Nasional, Para Akademisi Dukung Gerakan Mahasiswa: Perubahan Selalu Dimulai dari Anak Muda Kredit Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Sejumlah profesor dan akademisi mendukung gerakan mahasiswa yang menyuarakan aspirasi rakyat.

Hal itu disampaikan oleh sejumlah akademisi seperti Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, Dosen Pascasarjana UNJ Hafied Abas, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan, dan Laode M Kamaludin.

Mereka bersama akademisi lainnya berkumpul di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022) untuk menyatakan dukungan terhadap gerakan mahasiswa.

Baca Juga: Komite Rakyat Lawan KKN Besok Gelar Aksi Nasional di DPR, Ubedilah Badrun: Bagus! Dijamin UUD 45

"Mahasiswa itu kelompok masyarakat ilmiah. Ketika mereka menyampaikan aspirasi itu sesuatu yang wajar karena mereka pemilik masa depan republik ini, maka dengarkan suara mahasiswa," ujar Hafied Abas dalam keterangannya.

Hal senada juga disampaikan Laode M Kamaludin. Dia mengatakan, mahasiswa memiliki tugas kesejarahan berupa menyuarakan aspirasi rakyat demi mengingatkan pemerintah agar menjalankan Pancasila.

"Saya mendukung gerakan mahasiswa, karena memang secara historis perubahan selalu dimulai dari anak muda mahasiswa," tegas Laode.

Baca Juga: Ruhut Ngelawan sama Warga yang Dongkol Gegara Foto Anies, Eh Makin Dikata-katain: Penjilat!

Selain mendukung gerakan mahasiswa, para akademisi juga berdiskusi menganai sejumlah persoalan bangsa saat ini. Mulai dari problem ekonomi, korupsi, pendidikan, politik, hingga masalah Hak Asasi Manusia (HAM).

"Ini diskusi agak serius, kita saling berbagi pandangan tentang kondisi Indonesia saat ini. Diskusi tadi mengerucut setidaknya pada tiga hal. Pertama, sama-sama memahami bahwa Indonesia sesungguhnya dalam kondisi bermasalah sangat serius," ujar Ubedilah Badrun.

Kedua, lanjut Ubed, respon terhadap kondisi saat ini yang dilakukan mahasiswa dan masyarakat lain melalui demonstrasi dinilai hal biasa dalam demokrasi.

Baca Juga: Konsolidasi Nasional Rakyat Lawan KKN Disabotase Pengelola Gedung di Cibubur

"Ketiga, para profesor dan akademisi memberikan dukungan kepada para mahasiswa dan lain-lain yang akan menyampaikan aspirasi rakyat melalui demonstrasi," pungkasnya.

Diketahui bahwa Komite Rakyat Lawan KKN akan menggelar aksi serentak nasional mulai besok hingga 20 Mei 2022.

Aksi nasional itu digelar di depan Gedung DPR, mulai pukul 13.00 WIB. Mereka menyoroti sejumlah permasalahan negara seperti banyaknya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme di jajaran pemerintahan.

Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa, Aktivis, Buruh Hingga Petani Akan Gelar Demo Nasional 19-20 Mei

"Jalannya pemerintahan yang dikendalikan oleh oligarki dapat menyuburkan KKN, merusak demokrasi, dan mengabaikan kepentingan rakyat," jelas KRL-KKN dalam keterangannya.

Selain praktik KKN, kelompok ini juga menyoroti persoalan mahalnya harga kebutuhan pokok seperi minyak goreng, gas, BBM, dan listrik.

Tak hanya itu, nasib guru dan pegawai honorer pun tak luput dari perhatian. Mereka menuntut pemerintah agar mengangkat guru dan pegawai honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Menuntut agar rekrutmen guru dan pegawai honorer dilakukan secara transparan tidak berbau korupsi, kolusi, dan nepotisme," tegasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover