Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku tidak masalah jika Maria Ozawa atau Miyabi berkunjung ke Jakarta. Ariza mengaku, Pemprov DKI tentu tidak bisa melarang atau mencekal kedatangan bintang film porno asal Jepang.
Adapun Miyabi dijadwalkan akan mengisi acara gala dinner di salah satu hotel di DKI dalam waktu dekat. Kedatangannya ditentang keras mujahid 212 dengan berbagai dalih.
Riza mengatakan, penolakan mujahid 212 adalah bentuk kebebasan yang ada dalam negara demokrasi. Riza pun memberi kebebasan kepada masyarakat untuk menyikapi persoalan tersebut.
Baca Juga: Cie...Mujahid 212 Ikutan Ngomongin Miyabi
"Ya itu saya kira ini kan negara yang demokrasi dan terbuka, semua itu diserahkan kepada masyarakat bagaimana menyikapinya," kata Riza kepada wartawan saat meninjau SMKN 24 Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Riza menyarankan agar masyarakat tidak menyikapinya secara berlebihan. Ia berharap tidak ada masyarakat yang saling menyalahkan di tengah beredarnya informasi rencana kedatangan Miyabi.
"Namun yang penting apapun, mari kita sikapi secara baik secara bijak ya, jadi tidak boleh kita saling menyalahkan satu sama lain, mari kita saling membantu juga dan mari kita beri contoh yang baik," ujarnya.
Sebelumnya, Mujahid 212 Damai Hari Lubis ikut merespon rencana kedatangan bintang film porno ke Jakarta. Ia merasa khawatir acara tersebut dapat menjatuhkan nama Anies Baswedan di akhir jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sehingga ia mendorong agar Anies segera bertindak dan menolak perizinan acara tersebut.
"Karena bisa jadi acara hiburan yang akan hadirkan tokoh porno ini dapat menjadi ajang jebakan buat Anies," kata Damai kepada wartawan, Senin (16/5).
Dia menyebut, kehadiran Miyabi di Jakarta akan menuai penolakan dari warga. Sebab kedatangan Miyabi ini akan mencoreng nama Anies yang digadang-gadang menjadi capres 2024.
"Bakal ramai penolakan dari warga Jakarta dan sekitarnya. Ini juga rawan provokasi hingga akan mengganggu keamanan DKI Jakarta," ungkapnya.