Pasang Kuping Baik-baik! Politisi Golkar Tegaskan Demo di Kedubes Singapura Bela UAS, Hak Warga Negara!

Pasang Kuping Baik-baik! Politisi Golkar Tegaskan Demo di Kedubes Singapura Bela UAS, Hak Warga Negara! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono menanggapi demonstrasi di Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura oleh beberapa masyarakat Indonesia yang disebabkan pemulangan Ustadz Abdul Somad dari Negeri Singa.

Dave menyebutkan bahwa alasan Singapura untuk menjaga kedaulatannya harus dihormati. Menurutnya, itu adalah hak dari sebuah negara untuk menjaga keamanan wilayah dari segala macam ancaman.

"Pemerintah Singapura sudah menjelaskan kenapa alasan penolakannya itu adalah hak keadulatan masing masing negara untuk bersikap menjaga wilayah masing masing," katanya saat dihubungi Populis.id pada Jumat (20/05/2022).

Baca Juga: Gara-gara UAS, Kedubes Bakal Digeruduk Syarikat Islam Siang Ini! Jumlah Massa Yang Turun...

Namun demikian, Politisi Golkar ini menegaskan bahwa karena di Indonesia juga membebaskan masyarakatnya untuk menyatakan pendapat, demonstrasi tidak bisa dilarang. Hal itu juga merupakan hak dari setiap warga negara yang di Indonesia yang menganut Demokrasi. 

"Akan tetapi Indonesia sebagai negara demokrasi membebaskan seluruh warganya untuk menyampaikan pandangan atau pendapat masing-masing. Jadi itu adalah hak setiap warga, itu proses demokrasi yang harus kita hormati," terangnya.

Baca Juga: Keberadaannya Meresahkan, Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah-DPR Bikin Peraturan Soal LGBT ke RKUHP

Maka, ia melihat persoalan demonstrasi di depan Kedubes ini apakah relevan atau tidak dengan Singapura yang sebenarnya sudah memberikan penjelasan.

Namun, ini adalah bagian dari demokrasi Indonesia untuk menyampaikan pendapat dan pandangan masing-masing. 

"Jadi termasuk juga kalau dia mau demo di depan Kedubes. Asalkan itu masih sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku, tidak ada tindakan anarkis, itu hak masing warga," pungkasnya.

Baca Juga: Hepatitis Akut Mengancam, Orang PDI Perjuangan Keluarkan Peringatan Keras Buat Masyarakat: Ini Kalau Telat Potensi Sembuh Semakin Sulit!

Diketahui, Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PERISAI) bakal menggeruduk Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, buntut dari kasus pemulangan Penceramah Ustadz Abdul Somad yang dipulangkan ketika hendak liburan di Negeri Singa.

Sebelum dipulangkan, ia diisolasi selama berjam-jam dalam ruangan 1×2 meter bersama keluarganya.

Baca Juga: Patahkan Tuduhan UAS Terkait Terorisme, MUI: Israel Bunuh Warga Palestina, Ustaz Somad Ngapain?

Dalam undangan aksi yang tersebar, PERISAI menuntut permintaan maaf dari Singapura atas perlakuannya terhadap mubaligh alumni Al-Azhar, Kairo, Mesir itu. Mereka memberi jangka waktu permintaan maaf selama 2×24 jam alias dua hari.

Terkait

Terpopuler

Terkini