Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon mendukung keputusan Presiden Jokowi mencabut larangan ekspor crude palm oil (CPO) mulai 23 Mei 2022. Fadli lantas meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi segera dicopot usai pemberlakuan kebijakan tersebut.
"Akhirnya larangan ekspor CPO dicabut. Sudah seharusnya. Menteri Perdagangannya diganti saja, cari yang kompeten," ujar Fadli melalui akun Twitternya, Jumat (20/5/2022).
Mantan Wakil Ketua DPR ini diketahui lantang menyuarakan penolakan terhadap kebijakan larangan ekspor CPO. Dia menilai kebijakan itu justru merugikan neraca perdagangan dan berdampak pada petani sawit serta produsen CPO dalam negeri.
Baca Juga: Mencak-mencak Singapura Gegara Bela UAS, Fadli Zon: Ini Pelecehan!
"Selain gagal mencapai tujuannya, yaitu menurunkan harga minyak goreng eceran di dalam negeri, kebijakan tersebut kini terbukti malah mendatangkan lebih banyak lagi kerugian, baik terhadap neraca perdagangan, maupun terhadap petani sawit dan produsen CPO kita," ungkap Fadli dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5) lalu.
Dia mengatakan, larangan ekspor CPO bukan solusi atas kelangkaan minyak goreng. Menurutnya, penyebab kelangkaan minyak goreng bukan karena kurang pasokan, melainkan penegakan hukum yang perlu dioptimalkan.
"Sejak bulan lalu HKTI telah menyampaikan kepada pemerintah bahwa larangan ekspor bukanlah solusi, karena penyebab kelangkaan minyak goreng di dalam negeri bukanlah jumlah stok, melainkan soal penegakan hukum terkait kewajiban DMO (Domestic Market Obligations)," tegas Fadli yang juga Ketua Umum DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Baca Juga: Perhatian! 23 Mei 2022 Ekspor Minyak Goreng Kembali Dibuka Oleh Jokowi
Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan untuk membuka kembali larangan ekspor CPO mulai 23 Mei 2022. Jokowi mengeklaim pasokan minyak goreng dalam negeri sudah tercukupi, dan kelangsungan hidup petani sawit pun menjadi pertimbangannya.
“Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga kerja di industri sawit, baik petani, pekerja, dan juga tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022,” ujar Jokowi dalam keterangan resminya, Kamis (19/5).