Dibilang Penjilat, Ngabalin Beri Balasan Telak: Apa Perbedaan Isi Kepala Said Didu dan Isi Septic Tank?

Dibilang Penjilat, Ngabalin Beri Balasan Telak: Apa Perbedaan Isi Kepala Said Didu dan Isi Septic Tank? Kredit Foto: Instagram/Ngabalin

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membalas cibiran yang dilontarkan oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu terhadap dirinya.

Sebelumnya, Said Didu menyindir Ngabalin sebagai seseorang yang lihai menjilat kekuasaan. Menanggapi hal ini, Ngabalin mengatakan Said Didu sendiri sudah menjadi penjilat selama 30 tahun.

"Tuan Didu selalu kotor pikirannya pada Jokowi dan Pemerintah. Dia 30 tahun merasakan enaknya menjilat," kata Ngabalin saat dihubungi Warta Ekonomi, Minggu (22/5/2022).

Baca Juga: UAS: Kalau Ada Orang Islam Mencaci Maki, Menghina Ulama, Biasanya Keturunan PKI

Lebih lanjut, Ngabalin meminta Didu untuk tidak munafik.

"Salam saja sama Tuan Didu, jangan munafik. Karena murka Allah akan menjemput dia," tandasnya.

Sebagai informasi, keduanya saling menyindir sejak kasus Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak oleh Singapura. Ngabalin menyebut persoalan UAS bukan urusan pemerintah RI melainkan urusan kedaulatan Singapura.

Baca Juga: Bendera LGBT Berkibar di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Kemlu Langsung Turun Gunung, Ternyata...

Melihat hal itu, Said Didu menilai pengelolaan negara telah rusak karena tidak menjalankan amanat konstitusi.

Ngabalin kemudian menanggapi komentar Said Didu dengan membandingkan Said Didu dan septic tank. 

"Apa perbedaan isi kepala said didu dan isi septic tank?.#BelumSiumanBro," tulis Ngabalin di Twitternya, Kamis (19/5).

Cuitan itu kemudian dibalas oleh Said Didu dengan mengatakan, "Silakan lanjutkan kenikmatan jilatannya."

Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.

Terkait

Terpopuler

Terkini