Cak Imin Ingin Diusung Capres KIB, PAN: Dada Jadi Sesak, Mata Berkunang-kunang, Tensi...

Cak Imin Ingin Diusung Capres KIB, PAN: Dada Jadi Sesak, Mata Berkunang-kunang, Tensi... Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar

Partai Amanat Nasional (PAN) merespons pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengajukan syarat agar dirinya diusung sebagai calon presiden (capres) jika bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan PAN senang dan bergembira jika PKB ikut bergabung ke dalam bersama PAN, Golkar, dan PPP.

"Jika PKB bergabung maka warna dan substansi platform KIB untuk visi Indonesia dan pemerintahan masa depan akan semakin baik dan komprehensif," kata Viva kepada Republika.co.id, Senin (23/5/2022).

Baca Juga: Pengamat Sebut Cak Imin Lebih Agresif Karena Ingin Jadi Capres

Selain itu menurutnya bergabungnya PKB nantinya juga akan menambah kekuatan politik dalam berkontestasi di Pilpres 2024 karena akan menambah potensi suara.

Sebab, menurut Viva masing-masing partai tentu memiliki basis konstituen yang militan dan ideologis, sehingga pasangan calon yang akan diusung KIB berpotensi dapat memenangkan pilpres.

Kemudian jika nantinya PKB bergabung, Viva menilai hal tersebut akan menambah kekuatan nasionalis-religius di KIB.

Baca Juga: UAS: Kalau Ada Orang Islam Mencaci Maki, Menghina Ulama, Biasanya Keturunan PKI

Selain itu dengan kehadiran Cak Imin sebagai figur politisi yang humoris, yang mengemas masalah politik dengan bahasa ringan dan intelektual, maka suasana politik di KIB akan meriah, segar, dan menyenangkan.

"Oleh karena itu jika KIB akan mengusung Cak Imin sebagai capres, maka di atas hitungan kertas harus menang. Kalau tidak menang, kan dada jadi sesak, mata berkunang-kunang, dan tensi darah naik," kelakarnya.

Baca Juga: Sekda DKI Terus Terang Nggak Siap Jadi Pengganti Anies Baswedan, Pas Ditanya: Saya Cuma...

Koalisi akan mengukur kriteria dan variabel penilaian dalam merumuskan dan menetapkan paslon, baik dari sisi likeabilitas, elektabilitas, dan variabel penting lainnya. Oleh karena itu ia mengimbau agar PKB bergabung dulu dengan KIB.

"Makanya, sebaiknya Cak Imin dan PKB bergabung saja dulu dengan KIB. Saya yakin, Golkar dan PPP perasaannya akan sama dengan PAN, senang dan gembira," ujarnya.

"Ayo Cak Imin, ojo kesuwen (jangan lama-lama) untuk bergabung bersama dan mengarungi samudera politik di kapal KIB," imbuh juru bicara PAN tersebut.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover