Tiket Formula E Diborong WNA, PSI Bilang Warga Lokal Nggak Mampu Beli Karena Harganya Selangit: Ini Lebih Mahal dari GP Mandalika

Tiket Formula E Diborong WNA, PSI Bilang Warga Lokal Nggak Mampu Beli Karena Harganya Selangit: Ini Lebih Mahal dari GP Mandalika Kredit Foto: (Facebook/Anies Baswedan)

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengkritisi harga tiket Formula E.

Menurutnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mematok harga terlampau tinggi. Imbasnya proyek yang digarap pakai uang rakyat itu hanya bisa ditonton Warga Negara Asing (WNA) yang sudah memborong mayoritas tiket Formula E. 

Baca Juga: Mendagri Nggak Main-main, UAS Bakal Bergidik Dengar Omongannya: Kami Tidak Akan Membiarkan Orang Seperti Somad Membangun ……

"Ini hal yang dari awal sudah kami ingatkan bahwa kegiatan ini, pertama Formula E masih baru, kemudian masyarakat kita belum terbiasa, kemudian harga tiket termurahnya pun masih mahal," kata Anggara kepada Populis.id, Selasa (24/5/2022).

Anggara pun membandingkan harga tiket Formula E Jakarta dengan tiket MotoGP Mandalika di Lombok yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Dimana tiket Formula E dimulai dengan harga termurah Rp250 ribu hingga paling mahal Rp10 juta dan belum termasuk pajak 15 persen. Sementara tiket MotoGP dimulai dari harga Rp115 ribu hingga  Rp15 juta.

"Kalau kita bandingkan harga tiketnya pun dari kelas tiket termurah disini itu ternyata masih lebih mahal dari tiket ketika nonton GP Mandalika, tanpa menghitung biaya akomodasi kesana ya," ujarnya.

Ia menyarankan semestinya pihak panitia bisa memperhitungkan lebih matang sebelum menyelenggarakan dan memasarkan tiket Formula E. Agar hal itu dapat disesuaikan dengan minat masyarakat Indonesia agar bisa lebih tertarik untuk menonton balapan tersebut.

Anggara juga sedikit mengomentari terkait ketersediaan tiket Formula E. Menurutnya masih banyak tiket yang hingga saat ini belum laku terjual. Sebab beberapa kategori yang sudah di klaim habis hanya sebagian kecil dari jumlah tiket yang ada.

Baca Juga: Ditantang Adu Corok Sama Loyalis UAS, Jawaban Denny Siregar Nggak Disangka-sangka, Simak!

"Kalau ga salah tiket yang sudah laku juga kelas-kelas yang termahal, padahal secara persentase jumlah yang cluster mahal itu tidak berpengaruh secara signifikan, dari 60 ribu bangku yang tersedia itu kan jumlah tiket yang mahal lebih sedikit jumlahnya," ungkapnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover