Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura K. Shanmugam, ikut memberikan balasan telak kepada para pendukung Ustad Abdul Somad (UAS), terkait ancaman yang ditebar di media sosial Facebook.
Ia mengatakan jika para pendukung Ustad Somad telah membuat komentar dengan meminta Republik dihancurkan, sebelum akhirnya pernyataan tersebut dihapus oleh Facebook.
"Negara kecil, sangat arogan, hanya dengan satu misil kalian akan hancur," ujar Shanmugam seperti dikutip Strait Times, Rabu (25/5/2022).
Sebelumnya, Shanmugam, meminta kepada warganya untuk berhati-hati saat mendengarkan ceramah yang berpotensi memecah belah umat, termasuk ceramah Ustad Abdul Somad (UAS).
"Gunakan penilaian Anda, Anda tahu apa yang membuat Singapura bergerak maju, Anda tahu apa yang baik bagi diri Anda dan komunitas," kata Shanmugam dalam jumpa pers, Senin (23/5/2022) kemarin.
Ia mengatakan pemerintah Singapura membebaskan setiap warganya dalam memilih kepercayaan.
"Setiap orang bebas menjalankan agama mereka di sini. Setiap orang bebas untuk percaya kepada Tuhan, atau tidak percaya kepada Tuhan, atau percaya siapapun Tuhan yang ingin mereka percaya. Namun kita tidak harus melewati batas dan menyerang orang lain," bebernya.