Pegiat media sosial, Helmi Felis, menyebut bahwa dalam keadaan dan situasi yang dialami oleh Indonesia saat ini, orang yang cocok untuk menjadi presiden adalah mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Awalnya, Helmi Felis membahas soal politik kandang babi dan mengkritik pemerintahaan saat ini.
“THEEAD POLITIK KANDANG BABI adalah POLITIK OLIGARKI,” jelas Helmi Felis pada Senin (16/5/2022).
Ia menambahkan, “Saya menamakan Kandang Babi, karena memang ada kandangnya. Kandangnya ditempat orang berkuasa. Mereka jorok, apapun dimakan dari kesusahan orang sampai fesesnya sendiri. Mereka berpolitik untuk cari celah merampok negri ini.”
Setelah itu, Helmi menyebut bahwa isi kendang babi tersebut adalah buzzer yang menyerang pengkritik penguasa.
Helmi menyampaikan, “2. Nah isi Kandang Babi itulah yang bayar Buzzer untuk menyerang siapa saja yang kritik kekuasaan. Tentu ada briefing, ada ketua Buzzer ada Pelatih (kakak Pembina) Buzzer. Semua terima duit dari Babi-babi itu kecuali yang kelas cere, mereka cuma dikasih motivasi (DOGterin).”
“3. Didalam Kandang Babi ada tim strategi. Mereka punya cara untuk meredupkan "Api Perjuangan" Misalnya dengan mengajak pada kesopanan sampai pada dilarangnya umat Islam melawan pemimpin Jangan redup kita tidak boleh kalah.! Lawan dan hancurkan Oligarki.!!” lanjutnya menegaskan.
Helmi kemudian menanggapi sebuah artikel berita yang mengatakan kalau Presiden Jokowi tidak mengundang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, ke acara pernikahan adiknya.
“Sikap Jokowi dapat merusak wibawa PDIP yang sekarang-sekarang ini hancur elektabilitasnya Siapa yang dapat untung dari langkah jokowi? Partai lain atau penghuni Kandang Babi? Apakah PDIP akan diam dihianati Jokowi?” tanyanya.
Ia juga membalas cuitan kader PDIP, Ruhut Sitompul, yang memberikan semangat kepada semua kader untuk mewujudkan keinginan Megawati.