Anggota KPU Sebut Masa Kampanye 90 Hari Tak Akan Ganggu Persiapan Logistik Pemilu

Anggota KPU Sebut Masa Kampanye 90 Hari Tak Akan Ganggu Persiapan Logistik Pemilu Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi

Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan masa kampanye Pemilu 2024 yang hanya 90 hari tak menghalangi persiapan logistik KPU.

Yulianto meyakini waktu tersebut cukup untuk mengakomodir kebutuhan logistik Pemilu 2024.

"Kami meminta bantuan presiden terkait dengan beberapa perubahan peraturan LKPP sehingga pihaknya bisa menggunakan e-catalog," kata Yulianto di Gedung KPU, Menteng, Senin (30/5).

Baca Juga: Kerja Sama dengan Dukcapil, KPU Terus Mutakhirkan Data Pemilih Pemilu 2024

Yulianto mengatakan kebutuhan logistik pemilu memang harus disiapkan KPU tepat waktu.

Dia mengatakan persiapan harus sudah selesai sebelum waktu pemungutan suara tiba.

Beberapa kebutuhan logistik ialah pembuatan dan validasi desain surat suara siap cetak, cek dan approval surat cetak secara masal, produksi pencetakan di pabrik, dan proses distribusi.

Baca Juga: Ketua KPU Sebut Persiapan Pemilu 2024 Sangat Mepet

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asyari menegaskan opsi kampanye 90 bukan hal baru.

Seusai KPU dan Presiden Joko Widodo sepakat soal durasi kampanye, Hasyim mengaku optimistis pandangan serupa juga diamini DPR RI.

Dia mengatakan salah satu alasan kampanye hanya 90 hari ialah untuk meminimalkan terjadinya pembelahan politik.

"Jadi, Insyaallah durasi 90 hari tidak terlalu problematik," tuturnya.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini