Anies Baswedan tak henti-hentinya “sukses” mendapat perhatian publik. Hampir semua kegiatannya mengundang reaksi publik.
Terbaru pernyataan Anies di acara Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat sorotan karena diduga berisi curhatan mengenai Formula E Jakarta khususnya terkait penentuan sirkuitnya. Dalam penjelasannya, Anies menarasikan bahwa lokasi Formula E yang diharapkan di Monas terus digusur hingga akhirnya berlokasi di Ancol yang dekat dengan Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Politisi PDIP, Gembong Warsono menanggapi “curhatan” Anies Baswedan terkait Formula E ini. Menurutnya Anies hanya mencoba pamer keberhasilan dan tidak paham masalah warga.
"Kan sudah saya bilang bahwa ahlinya pamer ya Pak Anies. Tetapi kurang ahli terhadap persoalan masyarakat Jakarta," kata Gembong dikutip dari laman CNNIndonesia.com, Selasa (31/5/22).
Mengenai lontaran kritik Gembong PDIP ke Anies Baswedan ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun angkat suara. Menurutnya, kritik harus berdasar.
Baca Juga: Dibilang Nggak Ikut Sukseskan Formula E, Sandiaga Uno Langsung Respons Begini
“Mengkritik itu harus ada ukurannya sehingga menjawab pun bisa diukur juga. Kalau misalnya Anies tidak tahu masalah warga, itu nggak ada ukurannya. Harusnya ada ukurannya misalnya masalah kampung akuarium, kampung bayam, kebersihan, tapi dengan angka dan data statistik juga lebih baik,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip wartaekonomi.co.id, Selasa (31/5/22).
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.