Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Berikut Dampak Tembakau bagi Kesehatan dan Lingkungan

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Berikut Dampak Tembakau bagi Kesehatan dan Lingkungan Kredit Foto: Antara

Setiap tanggal 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau dalam bahasa Inggrisnya disebut World No Tobacco Day. Peringatan tahunan ini dibentuk oleh negara-negara anggota World Health Organization (WHO) pada tahun 1987. Kemudian, di tahun 1988, Majelis Kesehatan Dunia mengeluarkan Resolusi WHA42.19 yang menyerukan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati setiap tanggal 31 Mei.

Hari Tanpa Tembakau ini diciptakan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkan oleh tembakau atau rokok terhadap manusia dan lingkungan.

Baca Juga: Peringati Hari Museum Internasional, Berikut Rekomendasi Museum yang Dapat Dikunjungi saat Liburan

Indonesia sendiri masuk ke dalam salah satu jumlah perokok terbanyak di dunia. Sebanyak 33,8% atau sekitar 65,7 juta masyarakat Indonesia adalah perokok.

Padahal, rokok memiliki efek yang negatif bagi tubuh, seperti penyakit pernapasan, kanker paru-paru, dan serangan jantung. Selain itu, rokok juga memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan merusak ekosistem.

Pada tahun ini, tema yang diangkat dalam Hari Tanpa Tembakau Sedunia adalah "Protect the Environment". Diketahui, puntung rokok menjadi polutan nomor satu di laut. Selain itu, penggunaan peptisida pada tanaman tembakau yang ditanam juga merusak keseimbangan lingkungan.

Diharapkan, dengan adanya Hari Tanpa Tembakau Sedunia dapat mengimbau perusahaan tembakau untuk mem-branding perusahaannya agar dapat ramah lingkungan.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover