Tidak Hanya PKI, Letjen Dudung Sebut Kelompok Ini Juga Mesti Diwaspadai

Tidak Hanya PKI, Letjen Dudung Sebut Kelompok Ini Juga Mesti Diwaspadai Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kelompokekstrem kanan yang bisa saja muncul di Indonesia.

Peringatan Dudung terkait kemunculan kelompokitu disampaikannya ketika menjawab pertanyaan terkait maraknya isu kebangkitan komunis yang sedangheboh sekarang ini.

Baca Juga: Azmyn Yusri Akui Dirinya Perintahkan Letjen Dudung Pindahkan Patung Jenderal Penumpas PKI: Di Dalam Islam Ini Dilarang

"Tak hanya sekedar PKI yang kita waspadai, tapi juga ekstrem kanan juga," kata Dudung dalam sebuah diskusi virtual Jumat (1/9/2021).

Adapun isu kebangkitan komunis ini pertama kali digaungkanoleh mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang menyebut, sekarang ini TNI telah disusupiPKI. Gatot juga sempat menyinggungpenyerangankepada tokoh agamayang marak belakangan ini, disebutkan penyeranganterhadap tokoh agama itu mirip dengan pemberontakan PKI pada masa lampau.

Terkait hal itu, Dudung dengan tegas menampiknya, baginya PKI telah selesai, dan mustahil bakal bangkit kembali. Dudung berpandangan apabila PKI benar-benar bangkit seharusnya ia telah menerima laporan dari jajaran bawah.

Pasukan di Kostrad, kata dia,juga memiliki pembinaan teritorial dengan radius 500 meter, 1 km, sampai 5 km. Dengan demikian apabila terjadi perkembangan signifikan di antaranya kegiatan yang terpengaruh dengan komunisme, kata Dudung, maka pihaknya akan tahu lebih dulu.

Baca Juga: Novel 212 Duga TNI Disusupi PKI: Ada Oknum TNI yang Anti Ulama

"Jangan kita mengalihkan ke PKI yang sudah dibubarkan dan saat ini sudah, menurut saya, sudah tak ada, kemudian dihembuskan kembali dengan dalil apapun, seakan-akan itu ada," tegasnya.

Namun demikian, ia menyoroti isu tersebut yang muncul dan digaungkan setiap September. Padahal, kata dia, TNI mewaspadai ancaman ideologi tersebut setiap saat.

Baca Juga: Tuding TNI Disusupi Komunis, Gatot Nurmantyo Kena Omel Mantan Pangkostrad, Pernyataannya Menggelegar

"Padahal itu sudah tak ada. Kita yakin lah. Percaya sama TNI, bahwa TNI itu berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan seluruhnya untuk kepentingan rakyat," kata Dudung.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover