Partai Golkar, PAN, dan PPP akan kembali menggelar pertemuan dalam waktu dekat. Agenda pertemuan yakni penandatangan kerja sama koalisi yang sejauh ini oleh pentolan tiga partai menyebutnya dengan sebutan 'Koalisi Indonesia Bersatu'.
"Insya Allah (Sabtu) tanggal 4 (Juni) besok kita buat acara ya, halal bihalal sekaligus silaturahmi nasional dan penandatanganan semacam MoU antara ketiga partai ini," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Salah satu topik pembahasan dalam pertemuan nanti, sebut dia, adalah soal kesepahaman pasangan calon presiden dan wakil presiden atau capres-cawapres yang akan diusung KIB pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Internal Golkar Solid Menatap Pemilu 2024
"Nah di sana sudah dibicarakan agenda-agendanya apa, termasuk agenda pada saat membicarakan paslon capres-cawapres, " tuturnya.
Terkait Pilpres, kata Doli, sikap Golkar sendiri hingga kini tetap merujuk hasil Munas 2019 yakni mengusung ketua umum Airlangga Hartarto sebagai capres.
"Kalau bicara paket capres-cawapres tentu nanti Golkar tak bisa lagi sendiri, bicara bertiga dengan PAN dan PPP, itu positioningnya. Namun sampai hari kita saya katakan lagi bahwa Golkar capresnya adalah Pak Airlangga Hartarto," terangnya.
"Saya kira PAN dan PPP memahami posisi Golkar, dan karena mereka memahami bahwa kemudian nanti pada konkretnya kapan momentum untuk bicarakan paket capres-cawapres, agendanya kapan itu, inilah dalam waktu sekarang ini menyusun agenda besarnya. Tak hanya soal paket capres-cawapres, tambahnya, pertemuan juga untuk menyusun visi misi serta menyiapkan strategi membangun soliditas tiga partai hingga kepengurusan tingkat bawah," sambungnya.
"Ya agenda kerjanya itu maksudnya apa yang kita lakukan bersama tak hanya di nasional tapi sampai ke tingkat daerah. Program kerja apa saja yang dibangun untuk melibatkan seluruh konstituen kita masing-masing di tiga partai ini, bagaimana visi misi yang kita bangun bisa sampai ke publik di luar tiga partai ini, dan kemudian bisa diterima dan didukung. Nah sampai pada agenda siapa paket yang diputuskan di dalam KIB. Jadi agendanya panjang sekali, " pungkas Doli,
Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.