Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan akan menerima dengan terbuka kehadiran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Doli menuturkan, KIB membuka peluang bagi partai apapun untuk bergabung.
"Dengan KIB dibentuk ini, tak menutup kemungkinan untuk terus bisa membangun komunikasi dengan parpol mana pun," kata Doli kepada wartawan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (2/6/2022).
Doli menyatakan, sedari awal Partai Golkar tidak menutup ruang bagi parpol manapun, termasuk PKS untuk menjalin kerja sama politik dalam menyelesaikan persoalan bangsa dan negara.
"Kami membuka diri dan dari awal Golkar sudah menyatakan siap bekerja sama dengan parpol manapun untuk membangun kebersamaan tentu dengan platform kebangsaan dan kenegaraan kita," ucap Ketua Komisi II tersebut.
Dalam upaya melebarkan koalisi, mantan Ketua Pimpinan Pusat Kolektif (PKK) Kosgoro itu menyebut Golkar tidak sendirian dalam membicarakan hal tersebut, sebab PAN dan PPP juga turut dilibatkan di dalamnya.
"Jadi KIB ini kami justru sekarang lebih terbuka mengundang parpol lain untuk bisa membangun koalisi yang lebih besar, kalau dulu Golkar yang menentukan sendiri, sekarang bertiga, parpol mana yang kita (Golkar) undang dan bicarakan (di dalam) koalisi, tentu menjadi pembicaraan antara PPP dan PAN," pungkas Doli.
Baca Juga: Koalisi Indonesia Bersatu Bakal Teken MoU Koalisi dan Bahas Penjaringan Capres pada 4 Juni
Sebelumnya, dalam gelaran acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Minggu (29/5/2022) lalu, Zulhas secara terang-terangan mengajak PKS untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
"Maksudnya mudah-mudahan PKS bisa bersama-bersama maksudnya itu jangan dua lagi, calonnya jangan dua lagi Pilpres besok," ucap Zulhas.
Bahkan dirinya tidak tanggung-tanggung menyebut nama Gubernur DKI Anies Baswedan dan Menparekraf Sandiaga Uno untuk bersama-sama mensukseskan KIB.
"Oleh karena itu kami mencoba, Pak Anies, Cak Imin, mudah-mudahan kita bisa bareng-bareng ya, Pak Sandi, kami Golkar dan PPP mencoba membuat Koalisi Indonesia Bersatu ya. Itu di coba," tutur Zulhas.
Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.