Mantan penyidik KPK Novel Baswedan terlihat asik menonton Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto.
Hari, sapaan akrabnya mempertanyakan apakah Novel Baswedan menonton Formula E dengan membeli tiket atau gratifikasi dari penyelenggara?
Baca Juga: Formula E Dinilai Jadi Bukti Anies Baswedan Adalah Gubernur yang Bekerja Keras
Hal itu kata Hari harus dibuka secara transparan dan disampaikan kepada publik.
"Sebab, kami semua tahu KPK masih menangani dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E," ujar Hari dikutip dari GenPI.co, Minggu (5/6/2022).
Hari mengatakan, jawaban Novel pastinya sangat ditunggu-tunggu banyak pihak.
Hal tersebut perlu dilakukan agar berbagai tanggapan terkait kehadiran Novel Baswedan di sana tidak makin liar.
Baca Juga: Puan Maharani Duduk di Samping Anies Baswedan Saat Perhelatan Formula E, Kode Keras Buat 2024 Nih?
"Sebagai mantan penyidik KPK yang sekarang menjadi ASN di Polri mestinya dia clear masalah ini," kata Hari.
Hari juga menggarisbawahi pernyataan Ketua Penyelenggara Ahmad Sahroni yang menyatakan memborong tiket seharga Rp 1,2 milyar.
Hari mempertanyakan tiket yang dibeli Sahroni diberi ke siapa saja?
"Benar hanya ke keluarga atau ada pejabat yang menerimanya?," tanya Hari.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.