Kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan yang mencapai Rp750.000 untuk wisatawan lokal membuat pertanyaan besar di masyarakat soal siapa pengelola Candi Borobudur?
Sebelum kenaikan ini, tiket masuk candi Buddha terbesar di dunia ini hanya dibanderol Rp50.000 per orang setiap masuk.
Baca Juga: Tiket Candi Borobudur Mau Dinaikkan, Denny Siregar: Kalau Tiket Murah...
Pihak pengelola Candi ini pun sempat disinggung oleh banyak masyarakat. Siapa sebenarnya pengelola Candi Borobudur ini?
Menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, pengelola Candi Borobudur ini adalah PT Taman Wisata Candi Borobudur atau biasa disingkat sebagai PT TWC dan merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan cagar budaya di Indonesia.
PT TWC sendiri sudah berdiri sejak tahun 1970. Kawasan Candi Borobudur pun termasuk dalam tanggung jawab pengembangan situs bersejarah dari PT TWC ini.
Tidak hanya itu, PT TWC ini juga memiliki tujuan dalam pemeliharaan dan pengusahaan lingkungan Candi Borobudur sebagai peninggalan sejarah di masa kejayaan agama Buddha.
Proses konservasi cagar budaya yang sudah dilindungi UNESCO ini diungkap oleh pihak PT TWC sebagai alasan naiknya harga tiket masuk tersebut.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.