Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Persaudaraan Islam (FPI) menuding ada operasi intelijen hitam yang sangat berbahaya di balik aksi deklarasi dukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju menjadi capres 2024.
Ketua Umum DPP FPI Habib Muhammad Alattas mengatakan bahwa operasi intelijen hitam tersebut bertujuan menyebarkan narasi islamofobia dengan mendiskreditkan umat Islam.
"Bahwa FPI melihat adanya operasi intelijen hitam dengan metode false flag yang didesain untuk memainkan kembali narasi islamofobia dengan mendiskreditkan elemen umat Islam," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Populis.id, Senin (6/6).
Baca Juga: DPP FPI Bantah Gelar Aksi Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024: Itu Fiktif dan Palsu!
Sebagai informasi, islamofobia adalah sebuah ketakutan dan kegelisahan berlebih terhadap Islam atau Muslim. Ketakutan ini mulai berkembang pada tahun 2001 setelah terjadinya peristiwa serangan 11 September ke gedung World Trade Center (WTC), di New York, Amerika Serikat.
Alattas juga membantah pihaknya melakukan deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan. "Sampai detik ini belum ada pernyataan dukungan resmi dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) FPI kepada pihak mana pun dalam pemilu 2024, sehingga bila ada yang membawa-bawa nama FPI untuk dukung calon tertentu dapat dipastikan fiktif atau palsu," tegasnya.
Selain itu, Alattas meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut pihak yang terlibat dalam aksi deklarasi Anies Baswedan dengan mengatasnamakan FPI.
"Meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut dan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam aksi fiktif dan palsu tersebut," tegasnya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan aksi deklarasi yang mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI).
Sebelumnya terdapat ratusan orang mengatasnamakan FPI Reborn mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk maju menjadi capres, Senin (6/6) di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Massa ini mengenakan pakaian serba putih dan membawa sejumlah atribut seperti bendera bertuliskan FPI Reborn, umbul-umbul bergambar Habib Rizieq Shihab, hingga spanduk berisi dukungan terhadap Anies untuk maju capres 2024.