Anies Disebut Bisa Maju Bareng Puan Maharani di Pilpres 2024, Ali Sahab: Target PDIP Harus Menang, Walaupun Menghadang Ganjar Pranowo

Anies Disebut Bisa Maju Bareng Puan Maharani di Pilpres 2024, Ali Sahab: Target PDIP Harus Menang, Walaupun Menghadang Ganjar Pranowo Kredit Foto: Instagram/@puanmaharaniri

Kehadiran Puan Maharani dalam gelaran Formula E menjadi pemandangan menarik. Pasalnya, Puan Maharani makin dekat dengan Anies Baswedan.

Selama ini, kebijakan Anies Baswedan kerap dikritik anggota DPRD Provinsi DKI dari PDI Perjuangan. Itulah yang disampaikan Ali Sahab, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.

”Politik adalah the arts of possibility. Bisa juga nanti Puan berpasangan dengan Anies,” ujar Ali Sahab, ahli bidang perilaku politik itu, Senin (6/6).

Puan Maharani, AHY, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo, menjadi segelintir orang yang digadang-gadang akan dicalonkan dalam pemilihan presiden 2024. Kedatangan Puan ke Formula E, oleh Ali dilihat sebagai usaha untuk menyamakan frekuensi dengan Anies.

Baca Juga: Meskipun Dihadiri Puan hingga Jokowi, Giring PSI Sebut Formula E Nggak Sukses Cuma Rame Doang, Kini Sahroni Ditantang Lakukan Ini

Menurut dia, jika nanti Puan jadi berpasangan dengan Anies, potensi menyatukan nasionalis-religius. Puan sebagai trah Soekarno memiliki loyalis partai yang tidak diragukan.

Apalagi jika Megawati sudah menetapkan keputusan partai untuk dikawal. Hal itu tentu akan menjadi rintangan bagi Ganjar.

”Target PDIP saya kira bagaimana menang, termasuk menghadang Ganjar. Dalam hal ini, berkoalisi dengan Anies Baswedan merupakan pilihan yang bisa ditempuh PDIP,” jelas Ali Sahab.

Baca Juga: Singgung Anies dan Sahroni, Giring PSI: Harusnya Mereka Terima Kasih, Sirkuit Formula E Jakarta Bisa Jadi Gegara Kaki Saya Kejeblos Lumpur

Meskipun demikian, menurut Ali, koalisi itu tidak akan serta merta diterima kader PDIP. ”Kita tahu berawal dari Pilkada DKI dan dua kali pilpres kelompok pendukung Anies Baswedan dan sebagian kelompok di PDIP selalu berhadapan. Namun kita tahu bahwa peran Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) sangat kuat. Jadi keputusan terakhir ada di Bu Mega,” ujar Ali Sahab.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover