FPI Alsi Sebut FPI Reborn Modus Operandi dari Intelijen, Cucu Nabi Langsung Buka Suara: Dan Rezim Ini Terus Dikambinghitamkan!

FPI Alsi Sebut FPI Reborn Modus Operandi dari Intelijen, Cucu Nabi Langsung Buka Suara: Dan Rezim Ini Terus Dikambinghitamkan! Kredit Foto: twitter/@NegeriKolam

Dzurriyah yang memiliki keturunan Nabi Muhammad SAW, Habib Husin Alwi Shihab bilang kalau mereka sedang mencoba menutupi aib dalam menyoroti DPP FPI tuding FPI reborn dukung Anies Baswedan jadi presiden gerakan intelijen.

Husin Shihab melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @HusinShihab. Ketua Cyber Indonesia itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kini Husin Shihab angkat bicara terhadap aksi FPI Reborn yang terang-terangan mendukung Anies Baswedan jadi Presiden Republik Indonesia.

“Mereka sedang mencoba menutupi aib FPI dengan tidak mengakui simpatisannya yang dapat orderan turun ke jalan dukung Anies di 2024,” tulis Husin Shihab.

Baca Juga: Tiba-tiba Muncul 4 Bendera HTI di Acara Deklarasi Anies Baswedan Presiden 2024, Panitia Panik Hingga Sempat Ricuh: Turunin Itu Bendera!

“Dan lagi-lagi rezim ini dikambinghitamkan,” heran Husin Shihab, Senin (6/6/2022).

Husin Shihab juga melontarkan pertanyaan kenapa kelompok tersebut kerap membawa isu Islamphobia.

“Mereka yang doyan menunggani Islam kok bawa-bawa isu Islamphobia?,” tutup Husin Shihab.

Cuitan Husin Shihab mendulang 60 komentar, 109 retweets, dan 388 likes dari netizen hingga berita ini diterbitkan.

Sebelumnya Husin Shihab mengatakan kalau sudah kayak gini Islam akan ditunggangi lagi kala menyindir FPI Reborn dukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi Presiden pada 2024.

Baca Juga: Mobil Komando FPI Reborn Pakai Plat Palsu Ternyata Pernah Digunakan Demo PDIP, Tolak Formula E, Hingga Desak KPK Periksa Anies

“Kalau sudah kayak gini Islam akan ditunggangi lagi di 2024,” tulis Husin Shihab, Senin (6/6/2022).

Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini