Berkumandang Takbir, Ratusan Eks Napi Teroris, FPI, dan HTI Satukan Suara Dukung Anies Baswedan Presiden 2024: Dua Alasan Penting Kami...

Berkumandang Takbir, Ratusan Eks Napi Teroris, FPI, dan HTI Satukan Suara Dukung Anies Baswedan Presiden 2024: Dua Alasan Penting Kami... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

"Satu, mendukung Anies Baswedan sebagai presiden republik indonesia periode 2024-2029. Dua,mengajak dan mengimbau rakyat indonesia khususnya umat islam untuk mewujudkan serta memperjuangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029."

Setelah deklarasi tersebut dibacakan, sang deklarator memekikkan kalimat takbir sebanyak tiga kali. Seluruh peserta pun berteriak takbir usai deklarator berbicara.

Baca Juga: Jadi Sorotan Warganet, Ustaz Abdul Somad Diminta Ajak Jamaah Salat Gaib untuk Anak Ridwan Kamil

Sempat Tegang Gegara Bendera HTI

Ada sedikit ketegangan ketika acara hendak dimulai lantaran ada empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI di atas panggung acara.

Hal itu bermula saat acara memasuki sesi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah ratusan massa selesai menyanyikan lagu kebangsaan, memasuki sesi doa bersama.

Hanya saja, dua orang panitia langsung meminta agar acara dihentikan sementara. Sebab, ada empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI berada di atas panggung.

Satu orang panitia acara tersebut khawatir jika bendera itu berada di atas panggung akan menjatuhkan citra Anies Baswedan. Dia juga meminta agar atribut tersebut untuk segera diturunkan.

"Turunin itu bendera. Antum sayang Pak Anies nggak? Kalau sayang turunin itu bendera," kata salah satu panitia kepada seseorang -- yang entah merupakan panitia atau peserta.

Baca Juga: FPI Alsi Sebut FPI Reborn Modus Operandi dari Intelijen, Cucu Nabi Langsung Buka Suara: Dan Rezim Ini Terus Dikambinghitamkan!

Ketegangan mereda setelah empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI itu diturunkan. Sehingga, di atas panggung hanya tersisa bendera Merah Putih.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini