Aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohammad Guntur Romli kembali mengomentari pengibaran bendera Tauhid di deklarasi Anies Baswedan. Guntur mempertanyakan alasan kenapa bendera tersebut disingkirkan sebab jika bendera Tauhid kenapa harus takut.
Apalagi lanjut Guntur, jika bendera itu yang menyingkirkan adalah ormas lain, pasti akan ada kesan jika ormas tersebut menistakan bendera Tauhid.
"Katanya itu Bendera Tauhid, bukan Bendera HTI, tapi kok disingkirkan? Coba yg nyingkirin Banser, Ansor pasti langsung dituding: menista bendera Tauhid!" ucapnya dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Rabu (8/6/2022).
"Kalau mereka yang singkirin: sayang Pak Anies. Jadi Antum lebih sayang Pak Anies drpd Bendera Tauhid? Bahlul murakkab antum," pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi menyebut tengah menyelidiki kelompok yang deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024 di Hotel Bidakara. Hal ini terkait bendera tauhid yang sempat berkibar. Kelompok ini bernama "Majelis Sang Presiden Kami" menggelar deklarasi mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Polres Metro Jakarta Selatan menyebut tengah menyelidiki kelompok tersebut. "Terima kasih infonya. Lagi dilidik (diselidiki, red)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi wartawan, Rabu (8/6/2022).
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.