Bersurat ke Anies, Budayawan Ini Minta Nama JIS Diganti Jadi Stadion MH Thamrin, Eh Tiba-tiba Gerindra Nyelutuk Suruh Cepat Direspon

Bersurat ke Anies, Budayawan Ini Minta Nama JIS Diganti Jadi Stadion MH Thamrin, Eh Tiba-tiba Gerindra Nyelutuk Suruh Cepat Direspon Kredit Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menanggapi usulan pengubahan nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi stadion MH Thamrin. Terlebih lagi, sudah ada surat yang ditujukan langsung kepada Gubernur Anies Baswedan soal usul ini.

Syarif mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh sejarahwan JJ Rizal dan rekanannya merupakan bagian dari aspirasi masyarakat. Anies harus segera merespon dengan memberikan tanggapannya.

"Menurut saya bagus ya, itu bagian dari aspirasi masyarakat, Pemprov (DKI Jakarta) harus merespon, sudah sepatutnya merespon," ujar Syarif saat dikonfirmasi, Kamis (9/6/2022).

Anies juga dimintanya untuk segera melakukan pengkajian atas usulan itu. Apalagi alasan pengubahan nama ini disebutnya cukup masuk akal.

Baca Juga: Siap Dilaknat Allah SWT, Para Investor Geruduk Rumah Ustaz Yusuf Mansur Tantang Mubahalah Terkait Dugaan Penipuan Investasi Batu Bara

Yakni penggunaan nama JIS yang dianggap melanggar undang-undang karena menggunakan bahasa asing. Lalu, MH Thamrin merupakan tokoh bangsa yang juga memiliki sejarah dalam perkembangan sepak bola Jakarta.

"Lalu melakukan pembicaraan dan pengkajian. Ya, diambil keputusan yang terbaik lah, ya. Harus mempertimbangkan banyak hal," jelasnya.

Namun, terkait penamaan JIS, ia tak mau komentar banyak. Syarif tak mau menyatakan setuju atau tidak atas usulan itu.

Baca Juga: Muncul Hoaks Detik-detik Eril Ditemukan, Begini Kabar Terkini Pencarian Anak Ridwan Kamil dari KBRI Bern

Ia hanya berharap nantinya keputusan untuk penamaan JIS yang dipilih adalah yang terbaik setelah melakukan pengkajian dan pembahasan yang matang.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini