Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengomentari calon presiden (Capres) yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Salah satu syarat yang diumumkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto adalah siap melanjutkan rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Said Didu menilai proyek IKN sarat akan kepentingan oligarki yang ada di rezim Jokowi saat ini.
Karena itu, dia menilai KIB dibentuk hanya untuk mempersiapkan calon yang akan didukung Jokowi dengan melanjutkan beberapa program yang belum selesai di eranyanya.
“Ini signal bahwa KIB akan konsisten lanjutkan OLIGARKI. Makin jelas, bahwa KIB memang disiapkan Pak De untuk kendaraan calon yang dia inginkan demi “pengamanan”,” tulisSaid Didu di akun Twitter @msaid_didu, Kamis (9/6/2022).
Said Didu lantas mengingatkan masyrakat untuk berhati-hati terhadap tiga parpol yang ada di KIB.
“Rakyat harus paham bahwa partai-partai dalam KIB (Golkar, PPP, dan PAN) sudah selevel dengan relawan,” tegasnya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.