Juru bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ariyo Bimmo Soedjono komentari perihal Rocky Gerung yang menduga kemunculan massa aksi FPI reborn adalah ulah pendukung Ganjar Pranowo (Ganjarist).
Jubir PSI Ariyo mengatakan bahwa Rocky Gerung telah keliru. Selain itu tuduhanya terhadap Ganjaris sebagai penyebab adanya FPI Reborn masih tidak memiliki dasar yang kuat.
Ariyo meneruskan jika hasil analisa Rocky Gerung yang menilai adanya Islamophobia masih belum diketahui kebenaranya. Pernyataan Ariyo terhadap Rocky Gerung tersebut diketahui melalui akun Twitter pribadiya bernama @aryobimmo
“Kurasa bang Rocky sedang error. Tuduhanya tak berdasar, meski secara keren dia bilang analisis. Istilah islamophobia juga fiktif,” tulis Ariyo pada 9 Juni 2022.
Kurasa bang Rocky sedang error. Tuduhannya tak berdasar, meski secara keren dia bilang analisis. Istilah islamophobia juga fiktif.
— Ariyo Bimmo Soedjono, S.H, LL.M (@aryobimmo) June 8, 2022
Geger! Muncul FPI Reborn, Rocky Gerung Duga Ulah Ganjarist Pendukung Ganjar Pranowo https://t.co/L9HFVZbNxy
Ariyo pun mentautkan akun Twitter Pegiat media sosial Eko Kuntadhi kedalam cuitanya.
“Bener dugaamu mas @_ekokuntadhi,” ujarnya.
Sebelumnya, Rocky Gerung menduga Fron Persaudaraan Islam (FPI) yang mendeklarasikan Anies Baswedan, diakomodir oleh Ganjarist. Dugaan tersebut berdasarkan hasil analisanya.
“Orang langsung tahu ini kerjaan Ganjarist. Jadi bukan kita tuduh. Tapi kita analisis. Kan persaingan yang ketat Anie Ganjar secara ideologis,” ujar Rocky Gerung melalui kanal YouTube-nya, Rabu 8 Juni 2022.
Islamophobia. Dia menilai, ada pihak yang ingin membuat citra Anies buruk bahwa seolah diasuh oleh FPI dan HTI.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.